Lompat ke isi

Litani Santa Perawan Maria

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Litani Santa Perawan Maria merupakan sebuah doa litani Gereja Katolik Roma. Litani ini tercatat mulai digunakan pada awal 1558, dan diresmikan penggunaannya oleh Paus Siktus V pada tahun 1587.[1]

Litani ini disebut juga Litaniæ Lauretanæ (bahasa Latin). Banyak komposer klasik seperti Wolfgang Amadeus Mozart telah menulis aransement lagu Litaniæ Lauretanæ ini.

Teks Doa

Tuhan, kasihanilah kami.

Kristus, kasihanilah kami.

Tuhan, kasihanilah kami; Kristus, dengarkanlah kami,

Kristus, kabulkanlah doa kami.

Allah Bapa di surga,

kasihanilah kami.

Allah Putra Penebus dunia,

kasihanilah kami.

Allah Roh Kudus,

kasihanilah kami.

Allah Tritunggal Mahakudus, Tuhan Yang Maha Esa,

kasihanilah kami.

Santa Maria,

doakanlah kami.

Santa Bunda Allah,

doakanlah kami.

Santa Perawan termulia,

doakanlah kami.

Bunda Kristus,

doakanlah kami.

Bunda Gereja,

doakanlah kami.

Bunda Yang Berbelas Kasih (Penambahan oleh Paus Fransiskus, 20 Juni 2020 Pesta Hati Tersuci Santa Perawan Maria),

doakanlah kami.

Bunda rahmat ilahi,

doakanlah kami.

Bunda Harapan (Penambahan oleh Paus Fransiskus, 20 Juni 2020 Pesta Hati Tersuci Santa Perawan Maria),

doakanlah kami.

Bunda yang tersuci,

doakanlah kami.

Bunda yang termurni,

doakanlah kami.

Bunda yang tetap perawan,

doakanlah kami.

Bunda yang tak bercela,

doakanlah kami.

Bunda yang patut dicintai,

doakanlah kami.

Bunda yang patut dikagumi,

doakanlah kami.

Bunda penasihat yang baik,

doakanlah kami.

Bunda Pencipta,

doakanlah kami.

Bunda Penebus,

doakanlah kami.

Perawan yang amat bijaksana,

doakanlah kami.

Perawan yang harus dihormati,

doakanlah kami.

Perawan yang harus dipuji,

doakanlah kami.

Perawan yang berkuasa,

doakanlah kami.

Perawan yang murah hati,

doakanlah kami.

Perawan yang setia,

doakanlah kami.

Cermin kekudusan,

doakanlah kami.

Takhta kebijaksanaan,

doakanlah kami.

Pohon sukacita kami,

doakanlah kami.

Bejana rohani,

doakanlah kami.

Bejana yang patut dihormati,

doakanlah kami.

Bejana kebaktian yang utama,

doakanlah kami.

Bunga mawar yang gaib,

doakanlah kami.

Benteng Daud,

doakanlah kami.

Benteng gading,

doakanlah kami.

Rumah kencana,

doakanlah kami.

Tabut Perjanjian,

doakanlah kami.

Pintu surga,

doakanlah kami.

Bintang Timur,

doakanlah kami.

Keselamatan orang sakit,

doakanlah kami.

Perlindungan orang berdosa,

doakanlah kami.

Penghibur kaum migran (Penambahan oleh Paus Fransiskus 20 Juni 2020 Pesta Hati Tersuci Santa Perawan Maria),

doakanlah kami.

Penghibur orang berdukacita,

doakanlah kami.

Pertolongan orang kristen,

doakanlah kami.

Ratu para malaikat,

doakanlah kami.

Ratu para bapa-bangsa,

doakanlah kami.

Ratu para nabi,

doakanlah kami.

Ratu para rasul,

doakanlah kami.

Ratu para saksi iman,

doakanlah kami.

Ratu para pengaku iman,

doakanlah kami.

Ratu para perawan,

doakanlah kami.

Ratu para orang kudus,

doakanlah kami.

Ratu yang dikandung tanpa dosa,

doakanlah kami.

Ratu yang diangkat ke surga,

doakanlah kami.

Ratu rosario yang amat suci,

doakanlah kami.

Ratu pencinta damai,

doakanlah kami.

Anakdomba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,

sayangilah kami.

Anakdomba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,

kabulkanlah doa kami.

Anakdomba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,

kasihanilah kami.

Selama Masa Adven

Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan, bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.

Marilah kita berdoa.

Ya Allah, dengan kabar malaikat, Engkau menghendaki sabda-Mu menjelma menjadi manusia dengan perantaraan Bunda Maria. Kami mohon, agar kami sungguh percaya, bahwa Yesus Kristus yang akan datang sebagai manusia menjadi pengantara kami kepada-Mu. Dialah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

Dari awal Masa Natal sampai 2 Februari (Perayaan Persembahan Tuhan)

Sabda sudah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita.

Marilah kita berdoa.

Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu ke dunia, yang dilahirkan dengan perantaraan Bunda Maria yang tetap perawan. Maka kami mohon, agar kami Kauperkenankan ikut menikmati karya keselamatan Putra-Mu itu, kini dan sepan jang masa. Amin.

Dari 2 Februari sampai Hari Raya Paskah; dan sesudah Masa Paskah sampai Adven

Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

Marilah kita berdoa.

Ya Allah, kami hamba-Mu berdoa kepada-Mu, semoga oleh karena belas kasih-Mu kami memperoleh keselamatan badan dan Jiwa, serta karena doa Santa Perawan Maria, kami terhindar dari kesusahan dunia ini dan dapat merasakan kebahagiaan kekal di surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Selama Masa Paskah

Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, alleluya! Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, alleluya.

Marilah kita berdoa.

Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon: Perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal karena doa Santa Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.

Referensi

  1. ^  Herbermann, Charles, ed. (1913). "Litany of Loreto". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.