Lompat ke isi

Makroekologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Makroekologi adalah interaksi yang terjadi antara parasit dengan lingkungan luar,[1] hal ini terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Penyebaran parasit di lingkungan luas diperlukan inang perantara dan vektor, infeksi parasit tidak akan berlanjut jika tidak ada peran dari vektor.[1] Makroekologi berasal dari dua kata yaitu Makro dan Ekologi. Makroekologi mengandalkan karakteristik deskriptif dengan pola ekologis skala luas/besar untuk menjelaskan secara naratif asal-usul pola tersebut.[2] Melalui studi ekologi, makroekologi diakui sebagai komponen penting untuk mematangkan gagasan yang diproses dalam skala spasial (geografis) dan temporal yang besar.[3]

Metode Makroekologi

Beberapa metode yang dapat digunakan dalam makroekologi diantaranya:

Referensi

  1. ^ a b Kusnoto; Bendryman, Sri Subekti; Koesdarto, Setiawan; Sosiawati, Sri Mumpuni (2015-04-01). Ilmu Penyakit Helmin Kedokteran Hewan. Zifatama Jawara. ISBN 978-602-1662-61-8. 
  2. ^ Connolly, Sean R.; Keith, Sally A.; Colwell, Robert K.; Rahbek, Carsten (2017-11-01). "Process, Mechanism, and Modeling in Macroecology". Trends in Ecology & Evolution (dalam bahasa English). 32 (11): 835–844. doi:10.1016/j.tree.2017.08.011. ISSN 0169-5347. PMID 28919203. 
  3. ^ Gaston, Kevin J. (2004-09-13). "Macroecology and people". Basic and Applied Ecology (dalam bahasa Inggris). 5 (4): 303–307. doi:10.1016/j.baae.2004.05.001. ISSN 1439-1791. 
  4. ^ Blackburn, Tim M. (2004-11-23). "Method in macroecology". Basic and Applied Ecology (dalam bahasa Inggris). 5 (5): 401–412. doi:10.1016/j.baae.2004.08.002. ISSN 1439-1791.