Lompat ke isi

Menak Sunda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Foto para menak Priangan beserta istri-istrinya.

Menak (ᮦᮙᮔᮊ᮪, Alfabet bahasa Sunda: ménak, pengucapan bahasa Sunda: [menak][a]) adalah suatu istilah yang mengacu kepada kelas sosial atau golongan bangsawan dalam kebudayaan Sunda.[1] Sebagai keturunan penguasa dan keluarga kerajaan di tatar Sunda, terdapat gelar-gelar yang biasa mereka gunakan, antara lain Raden, Raden Tumenggung, Demang, Dipati, Tubagus, dan Ratu. Istilah ménak berdasarkan etimologi rakyat berasal dari akronim diémén-émén diénak-énak (harf. disayangi dan dilayani).[2][3]

Tokoh

Beberapa tokoh menak yang terkenal, antara lain:

Referensi

Keterangan

  1. ^ huruf e curek dibunyikan seperti e pada ember, bunyi "k" diucapkan secara jelas

Kutipan

  1. ^ Danadibrata, R.A (2006). Kamus Basa Sunda. Bandung: PT Kiblat Buku Utama. hlm. 434. ISBN 9793631937. Diakses tanggal (disungsi) 4 Maret 2021. 
  2. ^ Wahyudiarto, D. (2005). Kapita selekta budaya. Surakarta: Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta. ISBN 979-8217-37-3. OCLC 190760439. 
  3. ^ Dwipradja, D. (1987). Polemik undak usuk Basa Sunda. Bandung: Mangle Panglipur. OCLC 651083295. 

Pranala luar