Lompat ke isi

Mojo Asem, Sidayu, Gresik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Mojoasem
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenGresik
KecamatanSidayu
Kode pos
61153
Kode Kemendagri35.25.09.2017 Edit nilai pada Wikidata
Peta
PetaKoordinat: 6°59′8.74″S 112°34′44.76″E / 6.9857611°S 112.5791000°E / -6.9857611; 112.5791000

Mojoasem adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Desa ini merupakan salah satu wilayah administratif terkecil dengan jumlah penduduk hanya 68 KK, walaupun memiliki luas wilayah yang cukup besar. Desa Mojoasem hanya terdiri atas 1 RW dan 3 RT. Di mana RT 01 mencakup dusun Morokaki dan RT 02 dan 03 mencakup dusun Mojoasem.

Sejarah Nama

Nama Mojoasem sendiri bisa diartikan sebagai buah Mojo yang rasanya asem, seperti pada penamaan Kerajaan Majapahit. Namun, sebenarnya nama itu berasal dari adanya pemujaan terhadap pohon asem alias mujo asem pada zaman dahulu. Sehingga oleh seorang ulama setempat istilah mujo diganti dengan mojo sehingga tidak menimbulkan istilah yang berbau syirik dalam nama desa ini.

Perekonomian

Mayoritas masyarakat Mojoasem bekerja pada sektor perikanan, baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkap. Komoditas yang biasa diproduksi adalah ikan Bandeng, Udang vanami, dan ikan mujahir. Sementara di bidang perikanan tangkap, komoditas yang umum diperoleh adalah kerang dan simping. Hal ini didukung oleh letak geografis desa Mojoasem yang dekat dengan laut. Selain itu, penduduk desa yang bekerja di sektor formal hampir semuanya berprofesi sebagai guru.

Pendidikan

Di desa Mojoasem, tidak terdapat lembaga pendidikan formal. Sehingga anak Mojoasem harus ke luar desa untuk mengenyam pendidikan. Pada umumnya, warga menyekolahkan anaknya di yayasan pendidikan Kanjeng Sepuh di Mriyunan (untuk SD dan Madrasah Tsanawiyah) dan di Bunderan (untuk SMA dan Madrasah Aliyah). Walaupun ada warga yang menyekolahkan anaknya di sekolah negeri, tetapi jumlahnya sangat kecil.