Lompat ke isi

Pekan Kamis, Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Pekan Kamis
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenIndragiri Hilir
KecamatanTembilahan Hulu
Kode pos
29213
Kode Kemendagri14.04.13.2002 Edit nilai pada Wikidata
Jumlah penduduk1.331 Jiwa
Peta
PetaKoordinat: 0°21′43.200″S 103°5′2.400″E / 0.36200000°S 103.08400000°E / -0.36200000; 103.08400000

Desa Pekan Kamis adalah sebuah desa yang terletak di pinggiran Sungai Batang Tuaka, Desa Pekan Kamis yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Tembilahan, yang kemudian adanya pemekaran Kecamatan Tembilahan Hulu, dimana Desa Pekan Kamis termasuk ke dalam salah satu Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Tembilahan Hulu.

Pada awalnya Desa pekan Kamis dipimpin oleh Pak Gumbak, pada waktu itu penduduknya sangat banyak dengan berbagai macam suku antara lain suku Melayu, banjar, jawa dengan mata pencarian petani/pekebun dan nelayan.

Pada zaman Belanda Desa Pekan kamis dimasuki oleh tentara belanda sehingga pada waktu itu penduduk banyak yang mengungsi ke daerah lain yang aman dikarenakan ketakutan sehingga mengakibatkan berkurangnya jumlah penduduknya, bagi warga Desa yang masih bertahan memindahkan Ibu Kota Desa yang terletak di perbatasan dengan Desa Sialang Panjang tepatnya yang ada pada saat sekarang ini, kemudian lama – kelamaan penduduk mulai berdatangan kembali sehingga Desa Pekan Kamis bertambah ramai sehingga dibangunlah Pasar yang beroperasi setiap hari kamis sesuai dengan nama Desa sekarang ini yaitu Desa Pekan Kamis.

Seiring berjalannya waktu hingga terjadinya perubahan keadaan alam dengan terjadinya pendangkalan Sungai Batang Tuaka yang dulunya sungai tersebut bernama sungai Indragiri yang sangat luas dan dalam sehingga banyak kapal-kapal dari negara tetangga berdatangan seperti dari Singapura untuk mengambil dan membeli hasil pertanian dan perkebunan. Namun dengan terjadinya pendangkalan sungai tersebut menyebabkan penduduknya mulai meninggalkan Desa Pekan kamis untuk mencari tempat yang aman dan mudah dijangkau dengan transportasi yang ada sehingga penduduk desa pekan kamis mulai berkurang kembali, sehingga pada tahun sembilan puluhan mulailah berdatangan warga dari daerah lain untuk membuka lahan antara lain suku Bugis dan Jawa yang mulai menetap sampai saat sekarang ini hingga desa Pekan Kamis mulai berkembang dengan adanya pemerintahan. Dalam sejarah telah terjadi pergantian generasi kepemimpinan kepala Desa mulai sejak tahun 1935 hingga sekarang.

Periodisasi Kepala Desa Pekan Kamis

  1. Gumbak (Tahun 1935 s/d 1940
  2. Amat (Tahun 1940 s/d 1943)
  3. H. Junait (Tahun 1943 s/d 1948)
  4. Jamhuri (Tahun 1948 s/d 1951)
  5. Andam Dewi (Tahun 1951 s/d 1961)
  6. Syahruddin (Tahun 1961 s/d 1990)
  7. Zaidar Syam (Tahun 1990 s/d 2002)
  8. M. Sapawi (Tahun 2002 s/d 2010)
  9. Muhammad Amin (Tahun 2010 s/d 2016)
  10. Saini (Tahun 2016 s/d 2017)
  11. Misman, A. Md (Tahun 2017 s/d Sekarang)

Demografi

Batas Wilayah Desa Pekan Kamis, terletak diantara:

Sebelah Utara: Sungai Batang Tuaka

Sebelah Selatan: Tembilahan Barat dan Pulau Palas

Sebelah Barat: Desa Sialang Panjang

Sebelah Timur: Keluruhan Pekan Arba

Pemerintahan Desa Pekan Kamis

  1. Kepala Desa  : Misman,A.Md
  2. Sekretaris Desa  : Hendra Gunawan, SE
  3. Kepala Urusan Pemerintahan  : Muhammad Yamin, SE
  4. Kepala Urusan Umum  : Juliyanti, S.Tp
  5. Kepala Urusan Pembangunan  : Salman
  6. Kepala Urusan Keuangan  : Fitria Wulandari,S.Pdi
  7. Staf Operator Umum  : Ade Maisandra
  8. Staf Pemerintahan  : Sri Wahyuni, SE
  9. Staf Pembangunan  : Zulkifli
  10. Staf Bendahara  : Nurjannah,S.Pdi
  11. Kepala Dusun  : Kawit,S.Tp

Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

  1. Ketua  : M. Aini
  2. Wakil Ketua  : Tamrin
  3. Sekretaris  : Arifin
  4. Anggota  :
    1. Edi Guspa Indra
    2. Baharudin
    3. As'ad
    4. M. Tang

Lembaga Kemasyarakatan

  1. LPM
  2. PKK
  3. Posyandu
  4. Pengrarin
  5. Arisan
  6. Simpan Pinjam
  7. Kelompok Tani
  8. Gapoktan
  9. Karang Taruna
  10. Arisan Masyarakat