Penebusan dosa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Penebusan dosa adalah doktrin yang menggambarkan bagaimana manusia dapat diperdamaikan dengan Allah.[1] Dalam teologi Kristen penebusan merujuk pada memaafkan atau mengampuni dosa melalui kematian Yesus Kristus dengan penyalibannya yang pada akhirnya memungkinkan adanya pendamaian antara Allah dan penciptaan.[1] Dalam tradisi Kekristenan secara historis, terdapat empat teori utama bagaimana penebusan tersebut dapat bekerja: teori penebusan, teori kepuasan, teori substitusi pidana dan teori pengaruh moral.[1] Dalam bahasa Inggris, penebusan disebutkan dengan kata atonement.[1] Hal ini digunakan untuk menggambarkan karya keselamatan yang Allah lakukan melalui Kristus untuk mendamaikan dunia, dan juga keadaan seseorang yang telah diperdamaikan dengan Allah.[1] Selama berabad-abad, orang-orang Kristen telah menggunakan gambaran yang berbeda dan diberikan penjelasan yang berbeda dari penebusan untuk mengekspresikan bagaimana penebusan bisa bekerja dalam dunia dan khidupan manusia.[2] Gereja-gereja dan denominasi memiliki variasi yang berbeda dalam menggambarkan penebusan dosa ini.[2] Variasi ini dikarenakan mereka menganggap penggambaran mereka paling cocok dengan perspektif teologis mereka.[2] Namun, semua orang Kristen tetap menekankan bahwa Yesus adalah Juruselamat dunia dan melalui kematiannya dosa manusia telah diampuni dan diperdamaikan dengan Allah.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d e (Inggris)Mircea Aliade. 1987. The Encyclopedia of Religion. New York: Macmillan Publishing Company. Pg.495-498.
  2. ^ a b c d (Inggris)Wendy Doniger. 2006. Britannica Encyclopedia of World Religion. London: Encyclopedia Britannica. pg.90.