Penguin royal
| Penguin royal
| |
|---|---|
Eudyptes schlegeli  | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 22697797 |
| Taksonomi | |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Sphenisciformes |
| Famili | Spheniscidae |
| Genus | Eudyptes |
| Spesies | Eudyptes schlegeli Finsch, 1876 |
| Distribusi | |
.png) | |
| Endemik | Pulau Macquarie |
Penguin royal (Eudyptes schlegeli) adalah salah satu spesies dari kelompok penguin jambul (genus Eudyptes), dinamakan demikian karena memiliki jambul kuning di kepala mereka.[1] Meskipun termasuk dalam kelompok penguin jambul, penguin royal berbeda dari spesies penguin jambul lain.[2] Penguin royal memiliki dagu dan wajah yang berwarna abu-abu putih.[2] Mereka juga memiliki mahkota hitam serta punggung dan sirip yang bebercak putih.[2] Ukuran penguin betina sedikit lebih kecil dibandingkan penguin jantan.[2] Terkadang, penguin royal sulit dibedakan dengan penguin macaroni yang juga memiliki dagu hitam pada wajahnya.[2] Hal ini menjadikan beberapa pihak berwenang menganggap bahwa penguin royal merupakan subspesies dari penguin macaroni.[2]
Penguin royal hidup dalam koloni (kelompok) yang sangat besar.[1] Koloni terbesar berada di Hurd Point di Pulau Macquarie.[1] Di sana jumlah penguin royal terdapat sekitar 500 ribu pasang.[1] Penguin royal biasa bermigrasi dan meninggalkan Pulau Macquarie setelah musim kawin tiba.[1] Belum diketahui pasti ke mana perginya migrasi mereka selama ini, namun ada tanda-tanda yang menunjukkan arah migrasi mereka yaitu dari Tasmania ke sektor Samudera Selatan (Antartika).[1] Selama tahap inkubasi penguin melakukan perjalanan lebih dari 600 km dari Pulau Macquarie dan kembali lagi dalam waktu tiga minggu.[1]
Referensi
- ^ a b c d e f g www.antarctica.gov.au: Royal penguins. Diakses 21 Mei 2014
- ^ a b c d e f www.arkive.org: Royal penguin (Eudyptes schlegeli) Diarsipkan 2011-12-06 di Wayback Machine.. Diakses 21 Mei 2014