Lompat ke isi

Penisilin G

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Penisilin G atau Benzilpenisilin merupakan antibiotik yang digunakan pada pengobatan infeksi tenggorokan, otitis media, endokarditis, penyakit meningokokus, pnemonia, selulitis, antraks, profilaksis amputasi pada lengan atau kaki.[1]

Penisilin G
Nama sistematis (IUPAC)
(2S,5R,6R)-3,3-Dimetil-7-oxo-6-(2-fenilasetamido)-4-thia-1-azabisiklo[3.2.0]heptana-2-asam karboksilat
Data klinis
Nama dagang Pfizerpen, other
AHFS/Drugs.com International Drug Names
MedlinePlus a685013
Kat. kehamilan A(AU) B(US)
Status hukum Preskripsi saja
Rute IV, IM
Data farmakokinetik
Ikatan protein 60 %
Metabolisme Hati
Waktu paruh 30 min
Ekskresi Ginjal
Pengenal
Nomor CAS 61-33-6 YaY (free acid)
69-57-8 (sodium salt)
Kode ATC J01CE01 S01AA14 QJ51CE01
PubChem CID 5904
Ligan IUPHAR 4796
DrugBank DB01053
ChemSpider 5693 YaY
UNII Q42T66VG0C YaY
KEGG D02336 N
ChEBI CHEBI:18208 N
ChEMBL CHEMBL29 N
Sinonim penisilin G potassium,[2] penicillin G sodium
Data kimia
Rumus C16H18N2O4S 
Massa mol. 334.4 g/mol
  • InChI=1S/C16H18N2O4S/c1-16(2)12(15(21)22)18-13(20)11(14(18)23-16)17-10(19)8-9-6-4-3-5-7-9/h3-7,11-12,14H,8H2,1-2H3,(H,17,19)(H,21,22)/t11-,12+,14-/m1/s1 YaY
    Key:JGSARLDLIJGVTE-MBNYWOFBSA-N YaY

Dosis

Injeksi intramuskular atau intravena lambat atau infus, 2,4-4,8 g sehari dalam 4 dosis terbagi, pada infeksi yang lebih berat dapat ditingkatkan jika perlu (dosis tunggal di atas 1,2 g injeksi intravena saja. Bayi prematur dan Neonatal di bawah 1 minggu, 50 mg/kg bb dalam 2 dosis terbagi; Bayi 1-4 minggu: 75 mg/kg bb/hari, dalam 3 dosis terbagi; Anak 1 bulan-12 tahun: 100 mg/kg bb/hari dalam 4 dosis terbagi (dosis lebih tinggi mungkin dibutuhkan); rute intravena direkomendasikan pada neonatal dan bayi. Endokarditis (dalam kombinasi dengan bakteri lain jika diperlukan): infus atau injeksi intravena lambat 7,2 gram/hari dalam 6 dosis terbagi, tingkatkan jika perlu (contoh dalam endokarditis enterokokus atau jika benzilpenisilin digunakan tunggal) menjadi 14,4 g sehari dalam 6 dosis terbagi.Antraks (dalam kombinasi dengan antibakteri lain), infus atau injeksi intravena lambat, 2,4 g setiap 4 jam; Anak 150 mg/kg bb sehari dalam 4 dosis terbagi. Profilaksis infeksi streptokokus grup B intrapartum, infus atau injeksi intravena lambat, dosis awal 3 g selanjutnya 1,5 g setiap 4 jam hingga saat melahirkan. Penyakit meningokokus: injeksi intravena lambat atau infus, 2,4 gram setiap 4 jam; Bayi prematur dan Neonatal di bawah 1 minggu, 100 mg/kg bb/hari, dalam 2 dosis terbagi; Neonatal 1-4 minggu: 150 mg/kg bb/hari, dalam 3 dosis terbagi; Anak 1 bulan - 12 tahun 180-300 mg/kg bb/hari, dalam dosis 4 - 6 terbagi. Penting: Jika diduga menderita meningitis bakterial dan terutama penyakit meningokokus, dokter dianjurkan untuk memberikan injeksi tunggal benzilpenisilin secara intramuskular atau intravena sebelum membawa pasien ke Rumah Sakit. Dosis: DEWASA 1,2 g; BAYI di bawah 1 tahun, 300 mg; ANAK 1-9 tahun 600 mg; 10 tahun ke atas sama dengan dewasa. Pada pasien alergi penisilin, sefotaksim dapat merupakan alternatif; kloramfenikol dapat digunakan bila ada riwayat anafilaksis pada penisilin.Injeksi intratekal tidak direkomendasikan.[1]

Kontraindikasi

Penisilin G atau benzilpenisilin tidak dapat digunakan pada pasien yang hipersensitivitas (alergi) terhadap penisilin.[1]

Efek Samping

Efek samping yang mungkin timbul karena penggunaan Penisilin G atau bensilpenisilin reaksinya berupa urtikaria, demam, nyeri sendi, angioudem, anafilaksis, serum sickness-like reaction; jarang, toksisitas sistem saraf pusat termasuk konvulsi (terutama pada dosis tinggi atau pada gangguan ginjal berat), nefritis interstisial, anemia hemolitik, leukopenia, trombositopenia dan gangguan pembekuan darah; juga dilaporkan diare (termasuk kolitis karena antibiotik).

Peringatan

Perhatian penggunaan Penisilin G atau bensilpenisilin bagi pasien dengan riwayat alergi, hasil tes glukosa urin positif palsu, gangguan fungsi ginjal.

Referensi

  1. ^ a b c "BENZILPENISILIN (PENISILIN G) | PIO Nas". pionas.pom.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-21. Diakses tanggal 2017-09-21. 
  2. ^ "Penicillin G Injection - FDA prescribing information, side effects and uses". www.drugs.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2016. Diakses tanggal 10 December 2016.