Lompat ke isi

Portal:Jepang/Artikel Pilihan/27 2010

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Pertempuran Kepulauan Solomon Timur atau dikenal sebagai Pertempuran Kepulauan Stewart, dan disebut sumber Jepang sebagai Pertempuran Laut Solomon Kedua (第二次ソロモン海戦, Dai-ni-ji Soromon Kaisen) adalah pertempuran laut dari 24 Agustus hingga 25 Agustus 1942 antara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dan armada Angkatan Laut Sekutu. Pertempuran ini merupakan pertempuran antarkapal induk yang ketiga dalam Perang Pasifik Perang Dunia II, sekaligus pertempuran laut terbesar kedua antara Jepang dan Amerika Serikat sepanjang Kampanye Guadalkanal. Seperti halnya Pertempuran Laut Karang dan Pertempuran Midway, kapal-kapal dari kedua pihak yang berperang tidak pernah berada dalam jarak visual langsung satu sama lainnya. Melainkan, semua serangan dari kedua belah pihak dilakukan oleh pesawat terbang yang berpangkalan di kapal induk atau di darat.

Setelah menderita beberapa kali serangan udara yang merusak, kapal-kapal perang Amerika Serikat dan Kekaisaran Jepang mundur dari kawasan pertempuran tanpa ada pihak yang secara jelas dapat dikatakan menang. Namun tampaknya Amerika Serikat dan sekutunya dalam pertempuran ini memperoleh keuntungan strategis dan taktis yang lebih besar daripada Jepang karena Sekutu menderita kerugian lebih sedikit dibandingkan Jepang yang kehilangan pesawat terbang beserta penerbang berpengalaman dalam jumlah yang signifikan. Selain itu, bala bantuan Jepang yang ditujukan untuk Guadalkanal tertunda, sebelum akhirnya diantar oleh kapal-kapal perang, dan bukan oleh kapal-kapal angkut. Hal tersebut memungkinkan Sekutu mendapat lebih banyak waktu untuk bersiap-siap menghadapi serangan balasan dari Jepang, dan mencegah Jepang mendaratkan artileri berat, amunisi, dan perbekalan lainnya yang sangat penting dalam membantu pasukan Jepang yang sedang berjuang untuk merebut kembali Guadalkanal.

(Selengkapnya...)