Potret Jacob de Gheyn III
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Potret Jacob de Gheyn III adalah lukisan minyak terkenal karya Rembrandt yang dilukis pada tahun 1632 dan diketahui merupakan lukisan yang paling banyak dicuri di dunia. Potret ini dibuat berpasangan dengan sebuah potret lain, yaitu dengan potret Maurits Huygens, dimana Hyugens menggunakan pakaian dan pose yang mirip dengan de Gheyn, hanya saja menghadap ke arah yang berlawanan.[1]
Biografi De Gheyn
De Gheyn mempelajari seni ukir dari ayahnya[2] yang merupakan seniman kerajaaan. Keluarga Huygens yang tinggal berdekatan dengan keluarga De Gheyn juga memiliki ketertarikan yang sama terhadap seni. De Gheyn muda kemudian belajar di Leiden bersama kakak beradik Maurits dan Constantijn Huygens yang merupakan teman akrabnya. Bersama kakak beradik Huygens, De Gheyn pernah berkeliling ke London dan Swedia pada tahun 1618 dan 1620. De Gheyn tinggal di Hague hingga tahun 1634 ketika ia pindah ke Utrecht.
Lukisan
Maurits Huygens dan Jacob de Gheyn membayar Rembrandt untuk melukis mereka dalam format yang identik satu sama lain. Rembrandt pun melukis mereka pada papan kayu oak yang sama.[3] Ketika lukisan mereka berdua selesai, mereka berdua sepakat bahwa yang pertama meninggal dunia akan memberikan lukisan dirinya kepada lukisan pasangannya.[4] Kedua lukisan tersebut kemudian kembali bertemu ketika De Gheyn meninggal dunia pada tahun 1641. Namun Maurits Huygens juga kemudian meninggal tidak sampai setahun setelah kematian De Gheyn.
Pencurian Lukisan
Lukisan ini setidaknya telah dicuri sebanyak 4 kali sejak tahun 1966.[5][6] Hal ini disebabkan karena lukisan ini adalah yang paling kecil dari kebanyakan karya Rembrandt, yaitu hanya berukuran 29,9 × 24,9 cm (11,8 × 9,8 inci), sehingga mudah untuk dibawa dan disembunyikan.
Antara 14 Agustus dan 3 September 1981, lukisan ini diambil dari Dulwich Picture Gallery dan dapat dikembalikan saat polisi menemukan lukisan tersebut di sebuah taxi.[7] Sekitar dua tahun kemudian, seorang pencuri memasuki galeri tempat lukisan De Gheyn dengan menjebol kaca atap. Petugas keamana tiba di lokasi dalam tiga menit namun mereka tetap terlambat menghentikan pencuri tersebut.[8] Lukisan ini menjadi hilang selama 3 tahun, hingga akirnya ditemukan pada 8 Oktober 1986 di sebuah rak barang di stasiun kereta api di Münster, Jerman. Sementara untuk dua pencurian lainnya, lukisan ini ditemukan di bawah sebuah bangku di kompleks pemakaman di Streatham dan di bgaian belakan sebuah sepeda.[9]
Lukisan ini selalu dikembalikan secara anonim dan tak seorang pun yang dijadikan tersangka atas kasus pencurian tersebut. Lukisan karya Rembrandt yang satu ini kemudian menjadi begitu terkenal sehingga sulit bagi si pencuri untuk menjualnya.
Referensi
- ^ Jacob de Gheyn by Rembrandt[pranala nonaktif permanen] in the RKD
- ^ Jacob de Gheyn (III)[pranala nonaktif permanen] in the RKD
- ^ Dulwich Picture Gallery. 2006. "Jacob de Gheyn III Diarsipkan 2012-12-24 di Archive.is" Diakses 4 juni 2010.
- ^ Graham-Nixon, Andrew. The Daily Telegraph. 11 Juni 2006. "[1] Diarsipkan 2006-06-15 di Wayback Machine.". Diakses 6 September 2006.
- ^ Alberge, Dalya. The Times. 23 Agustus 2004. "Mystery, intrigue and stolen paintings". Diakses 3 September 2006.
- ^ Guinness World Records. "Most Stolen Painting". Diakses 4 September 2006.
- ^ New York Times Archives. 3 September 1981. "Around The World; Painting by Rembrandt Is Recovered in London". Diakses 3 September 2006.
- ^ Time. 4 Juli 1983. "Stop and Think: Supercrooks do brisk business Diarsipkan 2013-08-28 di Wayback Machine.". Diakses 6 September 2006.
- ^ Kennedy, Maev. The Guardian. 18 May 2001. "Artful conman preys on wealthy". Diakses 3 September 2006.