Lompat ke isi

Presiden Albania

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Presiden Republik Albania
Presidenti i Republikës së Shqipërisë
Segel Kepresidenan
Bendera Kepresidenan
Petahana
Bajram Begaj

sejak 24 Juli 2022
GelarBpk. Presiden (informal)
His Excellency (referensi diplomatik)
JenisKepala Negara
KediamanIstana Presiden
Ditunjuk olehParlemen Albania
Masa jabatanLima Tahun, dapat dipilih kembali untuk kali masa jabatan
Pejabat perdanaRamiz Alia
Dibentuk30 April 1991; 33 tahun lalu (1991-04-30)
GajiL257,000 perbulan
Situs webpresident.al

Presiden Albania (Bahasa Albania: Presidenti i Shqipërisë), secara resmi bergelar Presiden Republik Albania adalah Kepala Negara, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Albania dan simbol persatuan rakyat Albania[1].

Presiden Albania berwenang untuk menetapkan tanggal Pemilu Parlemen, referendum, memberikan ampunan dan penghargaan. Dalam kasus ketidakmampuan untuk melaksanakan jabatannya, Ketua Parlemen Albania melaksanakan tugas resmi sebagai pelaksana tugas presiden sampai presiden kembali bisa melanjutkan tugas dan fungsinya, atau sampai pada pelaksanan pilpres untuk memilih presiden yang baru[2]. Kantor Kepresidenan Albania terdiri dari staf-staf presiden dan staf-staf pembantu. Kantor Kepresidenan Albania berkedudukan di Kantor Presiden pada ibukota Tirana

Konstitusi Albania menjelaskan bahwa Presiden mempunyai Bendera dan lambang Kepresidenan yang dikibarkan pada Bangunan Kantor Presiden, kediaman presiden, kendaraan resmi kepresidenan dan pada setiap upacara resmi kenegaraan. Istri/suami dari presiden diakui sebagai Ibu Negara/Bapak Negara, tetapi tidak memegang jabatan resmi apapun, hanya memainkan peran protokoler pada Istana Presiden atau kunjungan resmi kenegaraaan.

Presiden dipilih melalui suara rahasia dan tanpa debat oleh Parlemen Albania dengan mayoritas tiga per lima anggotanya dan dipilih untuk masa jabatan lima tahun[2]. Bagaimanapun, Konstitusi Albania mengatur batas maksimum untuk seorang presiden hanya dapat dipilih untuk dua kali masa jabatan berturut-turut. Presiden terpilih mengucapkan sumpah jabatan dihadapan para anggota Parlemen Albania. Saat ini Presiden Albania dijabat oleh Ilir Meta dari Pergerakan Sosialis untuk Persatuan.

Sejarah

Albania memiliki banyak pengalaman dalam perbedaan model pemerintahan, termasuk bentuk pemerintahan monarki, protektorat internasional, negara satu partai dan saat ini republik parlementer. Melalui periode-periode tersebut fungsi Presiden Albania sebagai kepala negara telah dilaksanakan dalam berbagai bentuk kepala negara.

Pemerintahan pertama setelah kemerdekaan dijabat oleh Ismail Qemali. Pada tanggal 6 Februari 1914, Pangeran Wilhelm Wied ditunjuk sebagai kepala negara oleh Konferensi Duta Duta Besar. Dari bulan September 1914 sampai bulan Januari 1920. Albania menjelma menjadi wilayah peperangan dan mengalami pergantian bentuk pemerintahan, dimana posisi kepala negara dijabat oleh berbagai bentuk wali pemerintahan. Pada tanggal 8 Januari 1920, Kongres Lushnjë memilih bentuk jabatan kepala negara dengan nama Dewan Tinggi yang terdiri dari empat orang anggota. satu darinya melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala negara dengan mengenalkan dan membawa kembali pemerintahan parlementer. Pada tahun 1924, Fan Noli dipilih sebagai kepala pemerintahan sekaligus menjalankan peran pada waktu yang sama sebagai kepala negara. Setelah banyak mengalami pergantian bentuk pemerintahan, Parlemen Albania menyetujui dan meloloskan bentuk rezim pemerintahan republik pada tanggal 25 Januari 1925 dan memilih Zog I sebagai Presiden Albania yang kemudiannya memproklamirkan berdirinya Kerajaan Albania dan Zog I dimahkotakan sebagai Raja Albania pada tanggal 28 September 1928. Setelah Albania dijajah oleh Kerajaan Italia pada April 1939 dan penyatuan dua negara, Raja Viktor Emmanuel III menjadi Raja Albania. Dari tahun 1943 sampai 1944 pemerintahan perwalian dikenalkan lagi dibawah penjajahan Jerman.

Pada akhir Perang Dunia II dan pembebasan Albania di tahun 1944 yang diikuti dengan dilaksanakannya pemilihan parlemen pertama di bulan Desember 1945 dan juga perubahan fungsi dan tugas kepala negara dalam bentuk dewan kollegial, Presdium Parlemen Albania. Kemudian selama era Komunisme Albania dari tanggal 11 Januari 1946 sampai 12 Desember 1990, jabatan kepala negara dipegang oleh Omer Nishani, Haxhi Lleshi dan Ramiz Alia.

Setelah berakhirnya era komunisme, pilpres pertama Albania dilaksanakan pada tanggal 30 April 1991, menandai ditubuhkannya institusi konstitusional jabatan Presiden Albania[3]

Kediaman Resmi dan Kantor Resmi

Istana Presiden, Tirana

Kantor Kepresidenan adalah tempat kerja resmi dari Presiden Albania. Kantor Kepresidenan Albania terdiri dari staf-staf presiden dan staf-staf pembantu. Sejak runtuhnya era komunis, bangunan ini telah digunakan sebagai kantor presiden sampai sekarang. Bangunan ini terdiri dari tiga lantai dimana dua pintu masuk mengarah kejalan berbentuk bundar dari Dëshmorët e Kombit Boulevard.

Istana Presiden, dikenal sebagai Istana Brigade-brigade, adalah kediaman resmi Presiden Albania. Istana ini didikan atas perintah Raja Zog I dengan tujuan untuk menjadi kediaman resmi utamanya. Setelah Perang Dunia II bangunan ini digunakan oleh Pemerintah Albania untuk melaksanakan upacara-upacara kenegaraan dan resepsi-resepsi kenegaraan. Istana ini dirancang oleh arsitek terkenal dari Italia bernama Ghrerardo Bosio.

Daftar Presiden Albania

Artikel utama : Daftar Presiden Albania

Daftar Referensi

  1. ^ Streissguth, Tom (2010-08-01). Albania in Pictures (dalam bahasa Inggris). Twenty-First Century Books. ISBN 978-0-7613-6378-1. 
  2. ^ a b "1998 Constitution of Albania" (PDF). OSCE. 22 November 1998. Diakses tanggal 27 Mei 2022. 
  3. ^ "ALBANIA: parliamentary elections Kuvendi Popullor, 1991". archive.ipu.org. Diakses tanggal 2022-05-27.