Rayani Air
| |||||||
Didirikan | 19 Januari 2015 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Mulai beroperasi | 20 Desember 2015 | ||||||
Penghubung | Bandar Udara Internasional Langkawi | ||||||
Penghubung sekunder | |||||||
Armada | 2 | ||||||
Tujuan | 5 | ||||||
Slogan | Let's fly (Melayu: Jom Terbang) | ||||||
Perusahaan induk | Rayani Air Sdn Bhd | ||||||
Kantor pusat | Shah Alam, Selangor, Malaysia | ||||||
Tokoh utama | Ravi Alagendrran & Dato Karthiyani Govindan (pendiri) Jaafar Zamhari (direktur pelaksana) | ||||||
Situs web | www |
Rayani Air (Jawi: راياني أير) adalah maskapai penerbangan Malaysia. Awalnya Rayani Air dianggap sebagai maskapai penerbangan bertarif rendah, tetapi menurut pengumuman resminya pada Desember 2015, Rayani Air merupakan maskapai penerbangan berlayanan penuh sama seperti Malaysia Airlines.[1] Rayani Air merupakan maskapai keempat di dunia yang menerapkan aturan syariah terhadap awak kabin Muslim setelah Royal Brunei Airlines (RBA), Saudi Arabian Airlines, dan Iran Air. Selain itu, minuman beralkohol atau makanan mengandung babi tidak disediakan di pesawat sesuai hukum makanan Islam. Doa sebelum terbang juga dibacakan sebelum pesawat lepas landas.
Sejarah
Rayani Airlines sebelumnya direncanakan berpangkalan di Bandar Udara Internasional Malaka pada akhir tahun 2014 dan penerbangan perdananya dijadwalkan terlaksana bulan Agustus.[2] Pihak maskapai memutuskan untuk mengalihkan pangkalannya ke Bandar Udara Internasional Langkawi untuk menarik wisatawan ke pulau resor tersebut.[3]
Pada tanggal 20 Desember 2015, penerbangan perdananya ke Langkawi (RN600) berjalan lancar meski sedikit tertunda.[4]
Direktur Pelaksana Rayani Air, Jaafar Zamhari, mengumumkan rencana 10 tahun untuk membangun rute domestik dan membeli 2 B737-400 dan 2 B737-800 pada tahun 2017 agar frekuensi penerbangannya bertambah.[5]
Kota tujuan
Rayani Air terbang menuju kota-kota berikut (per 20 Desember 2015):
- Langkawi - Bandar Udara Internasional Langkawi (penghubung)
- Kota Bharu - Bandar Udara Sultan Ismail Petra (penghubung sekunder)
- Kuala Lumpur - Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (penghubung sekunder)
Maskapai ini juga berencana terbang ke:
- Kota Kinabalu - Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu
- Kuching - Bandar Udara Internasional Kuching
Armada
Armada Rayani Air terdiri dari (Desember 2015):
Pesawat | Beroperasi | Pesanan | Kursi | Catatan |
---|---|---|---|---|
Boeing 737-400 | 2 | 2 | 12 bisnis & 120 ekonomi | Bekas pesawat Malaysia Airlines; 2 lagi beroperasi tahun 2017 |
Boeing 737-800 | - | 2 | TBA | Beroperasi tahun 2017 |
Referensi
- ^ "First Sharia-compliant airline, Rayani Air, launches in Malyasia" (dalam bahasa Chinese). Guang Ming Daily. 2015-12-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-22. Diakses tanggal 2015-12-24.
- ^ Airline News Asia. "Rayani Air". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-13. Diakses tanggal 2015-12-24.
- ^ BERNAMA. [http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2015/11/06/new-budget-airline-rayani-air-picks-langk
awi-as-hub/ "New budget airline Rayani Air picks Langkawi as hub"] Periksa nilai
|url=
(bantuan). FMT News. line feed character di|url=
pada posisi 102 (bantuan)[pranala nonaktif permanen] - ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-22. Diakses tanggal 2015-12-24.
- ^ The Star Online=. "Rayani Air sets 10-year plan". The Star.