Sima Yi
Temple name (en) | 高祖 |
---|---|
Posthumous name (en) | 宣皇帝 dan 文 |
Biografi | |
Kelahiran | 179 Wen County (dinasti Han) |
Kematian | 7 September 251 (71/72 tahun) Luoyang |
Tempat pemakaman | Mengjin District (en) Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Kegiatan | |
Pekerjaan | politikus |
Keluarga | |
Keluarga | House of Sima (en) |
Pasangan nikah | Zhang Chunhua (en) Miss Bai (en) Fu (en) |
Anak | Sima Lun (en) ( Miss Bai (en) ) Sima Rong (en) ( ) Sima Jun (en) ( Fu (en) ) Sima Liang (en) ( Fu (en) ) Princess Nanyang (en) ( Zhang Chunhua (en) ) Sima Gan (en) ( Zhang Chunhua (en) ) Sima Jing (en) ( Fu (en) ) Sima Zhou (en) ( Fu (en) ) Sima Shi ( Zhang Chunhua (en) ) Sima Zhao ( Zhang Chunhua (en) ) Princess Gaoliu (en) ( ) |
Ayah | Sima Fang (en) |
Saudara | Sima Fu (en) , Sima Lang (en) , Q9598542 , Q10916678 , Q9599236 , Q9598706 dan Q9597768 |
Sima Yi (司馬懿 Sīmǎ Yì) (Han Kuno: *s-lə *mˤraʔ *[ʔ]<r>ik-s (Baxter–Sagart); *slɯ *mraːʔ *qriɡs (Zhengzhang Shangfang)) (179 – 7 September, 251) merupakan seorang strategis, jenderal dan politisi Cao Wei pada era Tiga Kerajaan, Tiongkok. Ia mungkin paling dikenal sebagai pembela Cao Wei dari Zhuge Liang, Ekspedisi Utara.
Kesuksesannya dan prestasinya yang menonjol membuka jalan bagi fondasi cucunya Sima Yan menjadi kaisar Dinasti Jin, yang akhirnya akan mengakhiri era Tiga Kerajaan.
Setelah pendirian Dinasti Jin, Sima Yi diberikan gelar anumerta sebagai Kaisar Xuan dari Jin dengan nama kuil Gaozu.[1]
Kehidupan awal
Sima Yi[2] merupakan satu dari delapan bersaudara, yang semuanya terkenal karena garis keturunan mereka. Masing-masing dari mereka memiliki nama gaya Tionghoa yang diakhiri dengan karakter Da (達). Karena hal tersebut, kedelapan bersaudara itu secara bersama dikenal sebagai "Delapan Da Sima" (司馬八達). Ini merupakan istilah kehormatan karena kelompok lain delapan administrator yang berbakat di dalam era sebelumnya telah diberikan sedemikian rupa. Keluarganya bertempat tinggal di Luoyang ketika Dong Zhuo menguasai kota, menghancurkannya, dan memindahkan ibu kota ke Chang'an. Kakak Sima Yi, Sima Lang memimpin keluarga ke kediaman leluhur mereka di distrik Wen (温縣), dan kemudian, dengan tepat meramalkan bahwa tempat itu akan menjadi medan perang, memindahkan mereka sekali lagi ke Liyang (黎陽). Pada tahun 194, karena Cao Cao berperang dengan Lü Bu, Sima Yi menemani keluarganya kembali ke distrik Wen.
Awal karier
Cao Cao mengangkat Sima Yi menjadi penasihat sekaligus ahli militer, setelah itu Sima Yi mengikuti Cao Cao untuk berperang melawan Dong
Wu dan Shu Han di wilayah Chibi.
Peperangan itu dimenangkan oleh Shu dan Wu.
Lama setelah itu Cao Cao meninggal karena sakit yang dia derita, setelah kematian Cao Cao, anaknya Cao Pi menggantikan ayahnya menjadi Kaisar Wei yang pertama.
Sima Yi tetap melayani keluarga Cao. Pada saat Cao Pi menjadi kaisar Wei, Sima Yi memberikan rancangan-rancangan strategi yang baik dan genius untuk berperang melawan Shu maupun Wu.
Pada saat Pertempuran Wuzhang, Sima Yi berulang kali diajak bertempur Zhuge Liang. Sima Yi yang sebelumnya tidak mengetahui bahwa zhuge liang mati segera mundur, setelah sebelumnya dikepung oleh Shu dan dikira siasat agar ia mau bertempur.
Sima Yi diangkat sebagai Perdana Menteri Wei yang terbaik dan diberi mahkota berbentuk Limas Segitiga berwarna biru tua yang terbuat dari batu safir dan ditengahnya terdapat batu permata berwarna biru tua yang sangat indah.
Sima Yi akhirnya mengambil alih kekuasaan di dinasti Wei. Pada tahun 251 M.
Sima Yi meninggal dunia pada usia 72 tahun.12 tahun kemudian, keturunan Sima Yi yaitu Sima Zhao akhirnya mengalahkan dinasti Wu dan dinasti Shu.
Lalu dalam tempo 2 tahun kemudian, Sima Yan menyatukan China daratan dan memproklamirkan diri sebagai kaisar pertama Dinasti Jin (266–420).
Sima Yi sendiri mendapatkan kredit kurang baik dalam pandangan masyarakat China karena pengkhianatannya kepada dinasti Wei, dalam perumpamaan "3 Naga bertarung, pemenangnya seekor serigala."