SMA Negeri 8 Yogyakarta
SMA Negeri 8 Yogyakarta | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 8 Januari 1974 |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A [1] |
Kepala Sekolah | Fadiyah Suryani, M.Pd.Si |
Jumlah kelas | 24 kelas reguler |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
Rentang kelas | X MIPA, X IPS, XI MIPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
Kurikulum | Kurikulum 2013 |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Sidobali nomor 1, Mujamuju, 55165, Yogyakarta, D.I. Yogyakarta, Indonesia |
Tel./Faks. | (0274) 513493/(0274) 580207 |
Situs web | http://sman8yogya.sch.id/ |
Moto |
Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Yogyakarta (dahulu Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan 10) yang oleh banyak kalangan lebih dikenal dengan nama DELAYOTA, merupakan salah satu sekolah menengah di Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
Sejarah
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 235/O/1973 tertanggal 18 Desember 1973, Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) di Indonesia sejumlah 34 buah sekolah (termasuk SMPP 10 Yogyakarta) pada Selasa Pahing, 8 Januari 1974, kegiatan belajar mengajar SMPP 10 Yogyakarta dengan menempati gedung baru berlantai dua. Sebagai penyelenggara kegiatan proses belajar mengajar di serahkan SMA Negeri 5 Yogyakarta yang waktu itu dipimpin oleh Bapak R. Muh. Solihin, dengan jumlah siswa 196 orang terbagi dalam 5 kelas.
Pada tanggal 1 April 1975 sejumlah 21 orang guru dan 12 orang karyawan tata usaha dengan resmi dimutasi dari SMA Negeri 5 Yogyakarta ke SMPP 10 Yogyakarta. Pada tahun pelajaran 1976 SMA 5 Yogyakarta dipindahkan ke lokasi baru yaitu Desa Tinalan, Kecamatan Kotagede Yogyakarta. Oleh karena itu SMPP 10 Yogyakarta harus berusaha melengkapi meja dan kursi siswa yang jumlahnya tidak sedikit. Namun kerjasama sekolah dengan BP-3 serta bantuan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta maka kekurangan tersebut dapat diatasi.
Tahun pelajaran 1977 SMPP 10 Yogyakarta ditunjuk oleh Depdikbud menjadi sekolah Pradiseminasi untuk sistem pengajaran dengan modul. Pada tahun pelajaran 1980/1981, nama SMPP 10 Yogyakarta semakin terkenal dalam masyarakat. Akibatnya animo untuk masuk SMPP 10 Yogyakarta semakin besar.
Pada tahun pelajaran 1982/1983 SMPP 10 Yogyakarta mendapat kepercayaan Dekdikbud untuk melaksanakan sistem belajar tuntas (mastery Learning) pendekatan seluruh kelas (pada waktu itu jumlah kelas 12 buah, masing-masing tingkat 4 kelas). Tahun pelajaran 1985/1986 terjadi perubahan nama SMPP 10 Yogyakarta menjadi SMA 8 Yogyakarta. Pada tahun ini juga diberlakukan kurikulum 1984 dengan penjurusan di kelas dua dengan 4 program pilihan yaitu A1 untuk program IPA, A2 program Biologi, A3 program IPS dan A4 program ilmu pengetahuan Bahasa.
Riwayat singkat SMA Negeri 8 Yogyakarta tidak dapat meninggalkan riwayat SMPP 10 Yogyakarta, karena secara kelembagaan SMA Negeri 8 Yogyakarta adalah nama baru SMPP 10 Yogyakarta. Perubahan nama berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0353/O/1985 tertanggal 8 Agustus 1985, tentang perubahan nama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA). Selanjutnya dengan instruksi Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 01/F/96 tertanggal 17 Januari 1986 tentang perubahan nama SMPP 10 Yogyakarta menjadi SMA Negeri 8 Yogyakarta.
Statistika mengenai prestasi SMA 8 terus meningkat baik prestasi akademik maupun non akademik. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai hasil akhir sekolah, nilai EBTANAS maupun keberhasilan dalam menempuh UMPTN dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Bagian prestasi non akademik (Ekstrakurikuler) apabila dibuat rata-rata dalam satu bulan mendapat 5-10 buah trofi kejuaraan dalam berbagai kegiatan. Berdasarkan laporan dan statistika, SMA 8 termasuk dalam 3 besar sekolah terfavorit di Yogyakarta dan 100 besar sekolah tingkat menengah atas terfavorit di Indonesia.
Pada tahun 2022, menurut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), berdasarkan rata-rata nilai UTBK, SMAN 8 Yogyakarta menduduki peringkat ke-1 SMA terbaik di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan menduduki peringkat ke-11 SMA terbaik di Indonesia.
Lambang sekolah
Arti Lambang Idealisme keluarga besar SMA Negeri 8 Yogyakarta, Tersimbulkan pada lambang " PAKҪI", berasal dari bahasa sansekerta yang berarti sayap dan merupakan visi kedepan SMA Negeri 8 Yogyakarta. Sayap burung merupakan kekuatan untuk berjuang mempertahankan serta membangun hidupnya, SMA 8 Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan Menengah Atas mempunyai tugas suci untuk mempersiapkan atau memberi bekal kepada tunas bangsa agar mampu mampertahankan diri dan mengembangkan diri dengan kekuatan sendiri seperti halnya "PAKҪI".
- Bintang: simbol cita-cita luhur yang akan dicapai.
- Sepasang sayap: simbol kekuatan dan kemandirian.
- Sekuntum bunga melati: simbol anak didik yang siap mekar atau berkembang.
- Lidah api berjumlah 17: simbol semangat yang menyala-nyala.
- Bunga teratai putih (berdaun mahkota 8 helai dibagian luar, 4 helai bagian dalam, dan 5 helai bagian tengah): simbol kesucian lembaga pendidikan SMA 8 Yogyakarta.
- Hakarya Gora Anggatra Nagara: merupakan surya sengkala tahun 1974, yaitu tahun berdirinya SMPP 10 Yogyakarta/SMA 8 Yogyakarta, yang mempunyai arti "Berkarya Besar Membangun Negara".
Sertifikasi
- Akreditasi dari Badan Akreditasi Sekolah (BAS)dengan nilai A
- Standar Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008
Fasilitas Sarana dan Prasarana
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Komputer / TI
- Laboratorium Multimedia
- Laboratorium Bahasa
- Ruang Audio Visual
- Studio Musik
- Laboratorium Kesenian / Sanggar Seni Delayota Art
- Hotspot Area
- Gedung Serba Guna / Aula
- Sarana Olahraga (Lapangan Bulu Tangkis, Lapangan Basket, dan Lapangan Sepak Bola)
- Perpustakaan
- Ruang Kesehatan/UKS
- Masjid Baitul Ilmi
- Musala Baitul Ilmi dan Salsabila (Bilsal)
- Ruang OSIS dan MPK (ROM)
- Garasi dan Tempat Parkir
- Kantin (Food Court)
- Koperasi Siswa
- Taman dan Gazebo
Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler Wajib : Pramuka
Ekstrakurikuler Pilihan :
A.Bidang Olahraga
- PBB, dikenal dengan Garda Paramasatya Pakçi (Gaparçi) atau Barisan Terdepan Pembela Pakçi
- Sepak bola/Futsal (Cubituz FC)
- Basket Ball (Delayota Basketball)
- Bulutangkis
- Tenis Meja
- Flag Football
- Cheerleader
- Pétanque
B. Bidang Keterampilan Berbahasa
- Bahasa Jepang (dikenal dengan Ni-Hon-Go)
- English Study Club (ESC)
- Delayota English Debate (dikenal dengan Deb8ers)
C. Bidang Kesenian
- Paduan Suara (Eightchoir)
- Teater (dikenal dengan Teater 10)
- Karawitan
- Seni Tari
- Seni Lukis (dikenal PAW/Pakçi Art Worker)
- Grafiti (dikenal dengan Easy)
- Seni Musik (dikenal dengan D'Minor)
D. Bidang Keahlian
- Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), dikenal dengan Delayota Experiment Team (D'Expert)
- Kelompok Olimpiade, dikenal dengan Delayota Science Club (DSC)
- Majalah Dinding/Jurnalistik, dikenal dengan D'mençi (Delayota Media Anak Pakçi)
- Fotografi, dikenal dengan Delfi (Delayota Fotografi)
E. Bidang Sosial-Kemasyarakatan
- Pecinta Alam (dikenal dengan Palaçi/Pencinta Alam dan Lingkungan Pakçi)
- PMR (dikenal dengan DRC/Delayota Red Cross)
Kemitraan
- Sister school dengan:
- American Field Service (AFS)
- Appalshop Amerika Serikat
- LTI (Indonesian TOEFL Institution)
- Professors go to school
- Perguruan tinggi terkemuka di Indonesia
Kondisi Siswa
Komposisi Kelas berdasar Program Layanan pada tahun ajaran 2022/2023 adalah sebagai berikut:
No | Kelas | Jurusan | Peminatan | Jumlah Kelas |
---|---|---|---|---|
1 | X (sepuluh) | IPA | Ekonomi | 3 |
2 | Geografi | 2 | ||
3 | Sosiologi | 2 | ||
4 | IPS | 1 | ||
5 | XI (sebelas) | IPA | Bahasa Inggris | 4 |
6 | Ekonomi | 1 | ||
7 | Geografi | 1 | ||
8 | Sosiologi | 1 | ||
9 | IPS | 1 | ||
10 | XII (dua belas) | IPA | Bahasa Inggris | 4 |
11 | Ekonomi | 1 | ||
12 | Geografi | 1 | ||
13 | Sosiologi | 1 | ||
14 | IPS | 1 | ||
Total | 24 |
Alumni
Beberapa alumni terkenal yang pernah bersekolah di SMA Negeri 8 Yogyakarta antara lain sebagai berikut :
- Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Kapolri, Mantan Kabareskrim Polri)
- Andi Alfian Mallarangeng (Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga)
- Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad (Asisten Operasi Panglima TNI, Mantan Pangdam XII/Tanjungpura)
- Imam Priyono (politikus) (Anggota DRPD DIY Fraksi PDI Perjuangan, mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta, alumni era SMPP 10)
- Brigjen. Pol. Drs. Sutrisno Untoro, Apt
- Riza Pahlevi (Sutradara, Produser)
- Agfianto Eko Putro dosen jurusan Elektronika dan Instrumentasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada
- Estelita Liana (Peserta Kontes Kecantikan)
- Roro Elis (Pencipta lagu)
- Rany Widayati (Anggota DRPD DIY Fraksi Partai Golkar)
- Ir. R. Bambang Priatmono Soediro, MT, MKN, IPU, ASEAN Eng., ACPE, Sekretaris Lembaga Sertifikasi Kompetensi Insinyur - Persatuan Insinyur Indonesia; LSKI PII (Indonesia Certification Board of Professional Engineer - the Institution of Engineers, Indonesia; ICB-PE - PII)
- Sulistyo Eko Maryato[2]
Rujukan
- ^ "Badan Akreditasi Nasional". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-19. Diakses tanggal 2013-10-10.
- ^ Administrator (1983-02-05). "Eko yang". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-06.