Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Subtropika atau daerah subtropis adalah wilayah Bumi yang secara astronomis berada di bagian utara dan selatan setelah wilayah tropis yang dibatasi oleh garis balik utara dan garis balik selatan pada lintang 23,5° utara dan selatan dari garis ekuator.[1] Kondisi iklim subtropis diwarnai dengan gangguan dan rintangan dari alam seperti badai, hujan salju, atau tornado. Daerah beriklim subtropis memiliki 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Keempat musim di atas memiliki karakteristik tersendiri, dengan suhu maksimal, suhu minimal, kelembapan, maupun kondisi mahluk hidup yang berbeda.
Menurut karakteristiknya, iklim subtropis memiliki perbedaan cuaca yang ekstrem ketika pada musim panas dan musim hujan. Pada saat musim panas terjadi kekeringan dan kemarau, sedangkan pada musim dingin terjadi intensitas curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan udara menjadi dingin dan lembap. Bahkan, suhu ketika musim dingin dapat mencapai lebih dari -3 derajat Celcius.[1]