Lompat ke isi

Suwuk

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Suwuk (bahasa Jawa: ꦱꦸꦮꦸꦏ꧀) adalah metode pengobatan tradisional Jawa yang mengandalkan rapalan doa-doa dari kiai atau mantra dari dukun, melalui media air maupun ramuan dari tumbuh-tumbuhan.[1] Adakalanya pengobatan suwuk terdiri dari pijatan atau sentuhan dan unen-unen (nasihat/saran).[2] Suwuk memiliki keratabasa berupa sumingkire wujud kangkolo (menyingkirnya penyakit dan hambatan hidup).[3]

Ringkasan

Suwuk biasanya dilakukan oleh dukun penyembuhan. Pengobatan suwuk biasanya menggunakan media air putih, kadang diberi tumbuh-tumbuhan, yang telah diisi doa dan mantra. Selain penyakit jasmani, suwuk dipercaya juga dapat menyembuhkan penyakit rohani. Pijatan-pijatan di daerah kaki dan tangan juga kadang digunakan dalam pengobatan suwuk. Tak jarang, dukun suwuk berkomunikasi dengan penunggu desa tempat pasien berasal untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi pasien.[3]

Di Jawa, suwuk masih dikenal luas dalam masyarakat Islam tradisional dan kalangan pesantren. Suwuk yang tidak memperlihatkan unsur kesyirikan banyak dipraktikkan oleh kiai dengan penyembuhan berupa doa-doa dan bacaan ayar Al-Quran, serta jamu-jamuan.[4]

Catatan kaki

  1. ^ "Prasetya Online : Suwuk: Metode Pengobatan Tradisional Masyarakat Jawa yang Eksis di Era Modern". prasetya.ub.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-15. Diakses tanggal 2019-04-15. 
  2. ^ "Eksistensi Suwuk : Pengobatan Tradisional Masyarakat Jawa di Jaman Modern – Antronesia". Diakses tanggal 2020-07-10. 
  3. ^ a b Indonesia, INI BARU (2020-11-08). "Suwuk, Metode Pengobatan Tradisional dengan Semburan Air dan Doa". INI BARU Indonesia. Diakses tanggal 2021-11-12. 
  4. ^ "Suwuk Tak Syirik, Harus Dijaga di Era Milenial". Alif.ID. 2018-04-22. Diakses tanggal 2021-11-12.