Lompat ke isi

Syarhus Sunnah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Penjelasan tentang Sunnah
Berkas:SyarhusSunnah.jpg
Halaman sampul buku syarah terjemahan
PengarangImam Al-Barbahari
Judul asliSyarhus Sunnah
NegaraIrak
BahasaBahasa Arab, Bahasa Indonesia, dll
SubjekBidah, Manhaj
Tanggal terbit
300-an H/ 900-an M
Jenis mediaCetak

Syarhus Sunnah (bahasa Arab: شرح السنة) adalah kitab akidah ahlus sunnah yang ditulis oleh Imam Al-Barbahari (w. 329 H).[1] Kitab klasik ini memuat 170 poin pada berbagai aspek mengenai keyakinan umat Islam, dengan memberikan rujukan kutipan dari Al-Qur'an, Sunnah, para sahabat dan ulama.[2] Kitab ini terkenal dengan kalimat di bagian awalnya "Islam adalah Sunnah,[3] dan Sunnah adalah Islam".[4]

Keotentikan

Berkas:Syarhussunnah.jpg
Manuskrip halaman isi Syarhus Sunnah

Kitab Syarh as-Sunnah karya Imam Barbahari ini terdaftar dalam Tabaqat al-Hanabilah (2/18) (daftar tokoh dan kitab mazhab Hambali) milik Ibnu Abu Ya'la, dan tersedia dalam bentuk manuskrip pada perpustakaan Al-Maktabah adz-Dzahiriyyah di Damaskus dengan tulisan tangan oleh Abul Qasim Ubaidillah bin Hamzah (w. 550H), dan dianggap berasal dari Al-Barbahari oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab "Bughyatul Murtad", oleh Adz-Dzahabi dalam "al-Uluww" dan "Tarikh al-Islam", dan "Siyar Alamin Nubala", juga oleh Ibnu Muflih dalam "Al-Furu" dan "Al-Adab asy-Syari'ah", dan juga dengan As-Safadi dalam "Al-Wafi bil-Wafayat", dan Ibnu Hajar dalam "Fathul Bari", dan oleh Ibnul Imad di "Syadharaat adz-Dzahab".[1]

Sejumlah orang menuduh kitab ini berasal dari seorang pemalsu Hadis bernama Ghulam Khalil, Dajjalnya kota Bagdad, dan ia telah dipalsukan atas nama Imam Al-Barbahari. Klaim ini didasarkan pada naskah kitab yang secara eksplisit menyebutkan nama Ghulam Khalil sebagai narasumber dan tidak menyebutkan nama Imam Al-Barbahari.

Rujukan

  1. ^ a b http://www.aqidah.com/creed/articles/egkbv-introduction-to-the-book-by-the-explainer-the-noble-shaikh-the-scholar-s257lih-al-fawz257n.cfm
  2. ^ "Sharh-us-Sunnah - Explanation of the Creed". ittibaa.com. Diakses tanggal 2014-03-09. 
  3. ^ Sunnah dalam arti seluruh ajaran dan perkataan Nabi ﷺ, bukan sunnah dalam pengertian fikih (yang berarti; tidak wajib).
  4. ^ Nabi ﷺ berkata: "Siapa yang berpaling dari Sunnahku maka ia bukan bagianku." hadits diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Muslim dan An-Nasa'i. Imam Az-Zuhri (w124 H) berkata, "Para ulama yang datang sebelum kita dulu selalu berkata, 'keselamatan adalah dengan berpegang kepada Sunnah'" diriwayatkan Ad-Darimi dalam Sunannya (no.96). Imam Malik berkata,"Sunnah itu seperti bahtera Nabi Nuh, siapa yang menaikinya selamat dan siapa yang menolaknya akan tenggelam.", dinukil Ibnu Taimiyah dalam Majmu Fatawa (4/57).

Pranala luar