Uranium oksida

Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Uranium oksida adalah oksida dari elemen uranium.

Logam uranium membentuk beberapa oksida:

Uranium dioksida atau uranium (IV) oksida (UO₂, mineral uraninit, sebelumnya disebut "pitchblende")
Diuranium pentoksida atau uranium (V) oksida (U₂O₅)
Uranium trioksida atau uranium (VI) oksida (UO₃)
Triuranium oktosida (U₃O₈), uranium oksida yang paling stabil; yellowcake biasanya mengandung 70 hingga 90 persen triuranium oktosida)
Uranyl peroksida (UO₂O₂ atau UO₄)

Uranium dioksida adalah teroksidasi karena kontak dengan oksigen untuk membentuk triuranium oktosida

3 UO₂ + O₂ → U₃O₈; pada suhu 700 °C (970 K)

Persiapan 38

Selama Perang Dunia II, "Persiapan 38" adalah nama kode untuk uranium oksida yang digunakan oleh para ilmuwan Jerman.^[1]^[2]^[3]

Referensi

^ Per F. Dahl, Heavy water and the wartime race for nuclear energy (Institute of Physics Publishing, London 1999), p. 135
^ Uranium Oxide International Bio-Analytical Industries, Inc. Diarsipkan January 18, 2013, di Wayback Machine.
^ Geoffrey Brooks (1992). Hitler's Nuclear Weapons. hlm. 40. ISBN 9780850523447.

[1] Per F. Dahl, Heavy water and the wartime race for nuclear energy (Institute of Physics Publishing, London 1999), p. 135

[2] Uranium Oxide International Bio-Analytical Industries, Inc. Diarsipkan January 18, 2013, di Wayback Machine.

[3] Geoffrey Brooks (1992). Hitler's Nuclear Weapons. hlm. 40. ISBN 9780850523447.

[1]

[2]

[3]