Kewizuraian Peru
Virreinato del Perú adalah sebuah distrik administratif kolonial Spanyol yang didirikan pada tahun 1542 dan pada awalnya mencakup seluruh wilayah jajahan Spanyol di Amerika Selatan. Wilayah ini diperintah dari ibu kotanya di Lima dan merupakan salah satu dari dua Virreinato di Amerika dari abad ke-16 hingga ke-18.
Spanyol tidak melawan perluasan wilayah Portugal di Brasil di wilayah yang telah ditetapkan oleh Perjanjian Tordesillas. Perjanjian ini tidak lagi memiliki makna yang penting dari tahun 1580 hingga 1640 ketika Spanyol mengendalikan Portugal. Pendirian Virreinato Nueva Granada dan Rio de la Plata (dengan mengambil wilayah Virreinato Peru) mengurangi kepentingan kota Lima dan menggeser perdagangan Andes yang menguntungkan ke Buenos Aires, sementara berkurangnya hasil penambangan dan produksi tekstik mempercepat kemunduran Virreinato Peru. Pada akhirnya, Virreinato ini terpaksa dibubarkan (seperti wilayah Imperium Spanyol lainnya) akibat munculnya gerakan-gerakan kemerdekaan pada awal abad ke-19. Maka terbentuklah negara-negara seperti Peru, Chile, Kolombia, Panama, Ekuador, Bolivia, Paraguay, Uruguay, Argentina, Guyana, dan Venezuela di wilayah-wilayah yang pernah menjadi bagian dari Virreinato ini.
Bacaan lanjut
- Andrien, Kenneth J. Crisis and Decline: The Viceroyalty of Peru in the Seventeenth Century. Albuquerque: University of New Mexico Press 1985.
- Andrien, Kenneth. The Kingdom of Quito, 16990-1830: The State and Regional Development. New York: Cambridge University Press 1995.
- Andrien, Kenneth J. Andean Worlds: Indigenous History, Culture, and Consciousness under Spanish Rule, 1532-1825. Albuquerque: University of New Mexico Press 2001.
- Bakewell, Peter J. Silver and Entrepreneurship in Seventeenth-Century Potosí: The Life and times of Antonio López de Quiroga. Albuquerque: University of New Mexico Press 1988.
- Marks, Patricia. Deconstructing Legitimacy: Viceroys, Merchants, and the Military in Late Colonial Peru. University Park: Penn State Press 2007.