Zulia
Zulia
Estado Zulia | |
---|---|
Himne daerah: Sobre Palmas | |
Koordinat: 9°50′N 72°15′W / 9.84°N 72.25°W | |
Negara | Venezuela |
Dibentuk | 1864 |
Ibu kota | Maracaibo |
Luas | |
• Total | 63,100 km2 (24,400 sq mi) |
Populasi | |
• Perkiraan (2016) | 4,957,765 jiwa |
Negara Bagian Zulia (bahasa Spanyol: Estado Zulia) adalah salah satu negara bagian di Venezuela yang beribu kota di Maracaibo. Zulia berbatasan dengan negara-negara bagian Mérida dan Táchira di sebelah selatan, Trujillo, Lara, dan Falcón di sebelah timur, serta perbatasan internasional dengan Kolombia di sebelah barat.
Negara bagian ini berbatasan dengan Danau Maracaibo yang merupakan danau terbesar di Amerika Latin. Cekungan yang berada di sekitar danau tersebut menjadi salah satu wilayah cadangan minyak bumi dan gas yang terbesar di dunia.[1] Oleh karena itu, negara bagian ini cukup signifikan dalam hal kontribusi sektor minyak bumi dan mineral nasional. Zulia juga menjadi salah satu daerah pertanian besar di Venezuela dengan hasil bumi seperti buah (terutama pisang), daging, dan susu.
Sejarah
Wilayah Zulia ditemukan pada 1499 oleh sebuah ekspedisi yang dikepalai oleh Alonso de Ojeda. Pada masa penjajahan Spanyol, wilayah tersebut merupakan bagian dari Provinsi Venezuela hingga 1676 yang kemudian digabungkan ke dalam Provinsi Merida;[2] selanjutnya berganti nama menjadi Provinsi Maracaibo. Provinsi tersebut tetap tunduk pada rezim kolonial selama Perang Kemerdekaan Venezuela hingga 28 Januari 1821 ketika provinsi tersebut mendeklarasikan kemerdekaannya dari Spanyol. Nama negara "Venezuela" sendiri diambil dari kawasan sekitar Danau Maracaibo yang berada di wilayah ini.
Pada masa Gran Colombia, sejak 1824, wilayah ini dinamai Departemen Zulia. Ketika Gran Colombia bubar pada 1830, wilayah tersebut berganti nama kembali menjadi Provinsi Maracaibo dan menjadi salah satu dari 11 provinsi di Venezuela.
Berdasarkan Konstitusi Venezuela pada 22 April 1864, wilayah ini kembali dinamai Zulia dan berstatus sebagai negara bagian.[3]
Geografi
Zulia memiliki luas wilayah sebesar 63.100 km2, termasuk dataran utama, Danau Maracaibo, dan sebagian wilayah Teluk Venezuela. Luas tersebut berkontribusi sebesar 6,9 persen terhadap luas wilayah Venezuela dan menjadikan Zulia sebagai negara bagian terluas kelima setelah Bolivar, Amazonas, Apure, dan Guárico.
Wilayah Danau Maracaibo menjadi pusat dari sebuah depresi tektonik yang luas. Zulia juga dikelilingi oleh cabang-cabang Pegunungan Andes. Iklim di Zulia adalah hangat dengan rerata suhu udara tahunan mencapai 30 °C dan presipitasi yang berkisar antara 300 mm (La Guajira) dan 4.500 mm (El Tokuko).
Demografi
Berdasarkan Sensus 2011, jumlah penduduk di Zulia menjadi 4.957.765 jiwa yang terdiri dari 4.664.967 penduduk perkotaan dan 292.798 penduduk pedesaan. Jumlah tersebut menjadikan Zulia sebagai negara bagian berpenduduk terbanyak di Venezuela dengan kontribusi sebesar 18,29 persen.[1]
Zulia memiliki kondisi demografi yang beragam, salah satunya akibat migrasi, baik internal maupun eksternal. Berdasarkan hasil Sensus 2011, komposisi ras di negara bagian ini adalah sebagai berikut.[4]
Ras | Populasi | Persentase |
---|---|---|
Mestizo | 1.863.315 | 50,3% |
Eropa | 1.715.139 | 46,3% |
Afrika | 103.723 | 2,8% |
lainnya | 22.227 | 0,6% |
Referensi
- ^ a b «XIV Censo Nacional de Población y Vivienda». INE. 2011. Diarsipkan dari versi asli pada 2015-11-13.
- ^ Olson, James S. (30 September 1991). Historical Dictionary of European Imperialism. Bloomsbury Academic.
- ^ Constitucion del estado federal del Zulia: 1864 (dalam bahasa Spanyol). El Faro del Zulia. 1864.
- ^ "Resultado Básico del XIV Censo Nacional de Población y Vivienda 2011 (Mayo 2014)" ine.gob.ve. (dalam bahasa Spanyol). hlm. 29. Diakses pada 2024-04-28.