Tata nama
Tata nama atau nomenklatur (bahasa Inggris: nomenclature) berasal dari bahasa Latin: nomen untuk penamaan atau calare bagi sebuah penyebutan dalam bahasa Yunani: ονοματοκλήτωρ yang berasal dari kata όνομα atau onoma yang sama berarti dengan bahasa Inggris kuno: nama dan bahasa Jerman kuno: namo adalah merujuk pada persyaratan, sistem prinsip-prinsip dasar, prosedur dan persyaratan yang berkaitan dengan penamaan yang dapat merupakan pembakuan kata atau frasa penugasan untuk objek tertentu.[1]
Penamaan sesuatu merupakan sebuah bagian dari komunikasi umum manusia yang menggunakan kata-kata dan bahasa. Merupakan sebuah aspek taksonomi harian, manusia membedakan suatu objek berdasarkan pengalaman mereka juga persamaan dan perbedaan objek tersebut yang diidentifikasi, dinamakan dan diklasifikasi peneliti. Penggunaan nama, sebagaimana terdapat bermacam perbedaan kata benda yang tertanam di beragam bahasa, menghubungkan tata nama menjadi sebuah teori linguistik. Sedangkan, cara manusia menata dunia yang berkaitan dengan pemaknaan kata dan pengalaman berhubungan dengan filsafat bahasa.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Nomenclature - definitions from Dictionary.com". Diakses tanggal 2009-10-19.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- International Council of Onomastic Sciences
- Artikel Nomenklatur @ Wikiapbn.org Diarsipkan 2012-05-01 di Wayback Machine.
Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Scheetz, George H. (1988). Names' Names: A Descriptive and Prescriptive Onymicon. (“What’s In a Name?” Chapbook Series; 2.) Sioux City, Ia.: Schütz Verlag.