8 Flora
Penemuan | |
---|---|
Ditemukan oleh | John Russell Hind |
Tanggal penemuan | 18 Oktober 1847 |
Penamaan | |
Asal nama | Flora |
Sabuk utama (Keluarga Flora) | |
Kata sifat bahasa Inggris | Florian |
Ciri-ciri orbit[1] | |
Epos 26 November 2005 (Hari Julian 2453700,5) | |
Aphelion | 380,850 Gm (2.546 SA) |
Perihelion | 277,995 Gm (1.858 SA) |
329,422 Gm (2,202 SA) | |
Eksentrisitas | 0,1561 |
1193,549 hr (3.27 a) | |
Kecepatan orbit rata-rata | 19,95 km/dtk |
156,401° | |
Inklinasi | 5,886° |
111,011° | |
285,128° | |
Elemen orbit tetap[2] | |
Sumbu semimayor tetap | 2,2014283 AU |
Eksentrisitas tetap | 0,1448717 |
Inklinasi tetap | 5,5736218° |
Pergerakan rata-rata tetap | 110.205216 ° / tahun |
Periode orbit tetap | 3.26663 tahun (1193.138 hari) |
Presesi perihelion | 32,016655 arcsec / tahun |
Presesi node menaik | −35,510731 arcsec / tahun |
Ciri-ciri fisik | |
Dimensi | 136×136×113 km[3] 128 km (rata-rata) 145×145×120 km[4] |
Massa | 8,47×1018 kg[3] 4,3×1018 kg[5][6] |
Massa jenis rata-rata | 3,13±1.43 g/cm³[3] ~3,3 g/cm³[7] |
~0,045 m/s² | |
~0,081 km/s | |
0,533 hr (12,799 jam)[1] | |
Albedo | 0,243 (geometrik)[1] |
Suhu | ~180 K maks: 276 K (+3 °C) |
Pola spektrum | Asteroid tipe S[1] |
7,9[8] hingga 11,6 | |
6,49[1] | |
0,21" hingga 0,053" | |
8 Flora (bahasa Latin: Flōra) adalah sebuah asteroid pada sabuk utama yang besar dan terang. Flora merupakan asteroid besar yang berada di antara Bumi dan Matahari (innermost asteroid): tidak ada asteroid yang lebih dekat dengan Matahari yang memiliki diameter di atas 25 kilometer (dua per sebelas dari diamater Flora), sampai kemudian ditemukannya 149 Medusa, asteroid tunggal yang lebih kecil dari Flora namun mengorbit dengan jarak rata-rata yang lebih dekat menuju Matahari.[9] Flora adalah asteroid tercerah urutan ketujuh dengan magnitudo rata-rata pada masa oposisi senilai +8,7.[10] Flora dapat mencapai magnitudo senilai +7,9 saat masa oposisi tertentu dekat perihelion, seperti yang terjadi pada November 2007 silam. Flora mungkin merupakan inti sisa dari sebuah planetesimal yang dipanaskan secara instensif, mengalami perubahan termal, dan terdiferensiasi secara magnetis, yang kemudian berubah wujud.[11]
Penemuan dan penamaan
[sunting | sunting sumber]Flora ditemukan oleh John Russell Hind pada 18 Oktober 1847. Flora adalah asteroid kedua yang dia temukan setelah 7 Iris.
Nama dari Flora diusulkan oleh John Herschel, dari Flora, Dewi Latin pelindung bunga dan taman, yang merupakan istri dari Zefiros (personifikasi untuk Angin Barat), dan ibu dari Musim Semi. Versi Yunaninya adalah Nimfa Chloris, yang digunakan sebagai nama asteroid juga, yaitu 410 Chloris, tetapi dalam bahasa Yunani, 8 Flora disebut juga dengan nama Chloris (8 Χλωρίς).
Fakta penting
[sunting | sunting sumber]Dalam masa pengamatan pada 25 Maret 1917, Flora salah dikenali sebagai bintang magnitudo ke-15, TU Leonis, yang mengakibatkan TU Leonis diklasifikasikan sebagai bintang 'cataclysmic' variabel U Geminorum.[12] Flora memasuki masa oposisi pada 13 February 1917, 40 hari lebih awal.[12] Kesalahan ini akhirnya terungkap pada tahun 1995.[12][13]
Dalam film The Green Slime, asteroid Flora keluar dari orbitnya sehingga jalurnya akan berbenturan dengan Bumi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e "JPL Small-Body Database Browser: 8 Flora". 2008-04-14. Diakses tanggal 2008-11-27.
- ^ "AstDyS-2 Flora Synthetic Proper Orbital Elements". Department of Mathematics, University of Pisa, Italy. Diakses tanggal 2011-10-01.
- ^ a b c Jim Baer (2008). "Recent Asteroid Mass Determinations". Personal Website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-09. Diakses tanggal 2008-11-27.
- ^ Torppa, J. (2003). "Shapes and rotational properties of thirty asteroids from photometric data" (PDF). Icarus. 164 (2): 346. Bibcode:2003Icar..164..346T. doi:10.1016/S0019-1035(03)00146-5.
- ^ Michalak, G. (2001). "Determination of asteroid masses". Astronomy & Astrophysics. 374 (2): 703–711. Bibcode:2001A&A...374..703M. doi:10.1051/0004-6361:20010731. Diakses tanggal 2008-11-10.
- ^ Michalak2001 assumed masses of perturbing asteroids used in calculations of perturbations of the test asteroids.
- ^ Density (D=Mass/Volume=4.376/1.317=~3.3) calculated using JPL radius of 68km and the Michalak2001 assumed mass of 4.376E+18.
- ^ Donald H. Menzel and Jay M. Pasachoff (1983). A Field Guide to the Stars and Planets (edisi ke-2nd). Boston, MA: Houghton Mifflin. hlm. 391. ISBN 0-395-34835-8.
- ^ Binsel, Richard P.; Gehrels, Tom and Matthews, Mildred Shapley (editors); Asteroids II; published 1989 by University of Arizona Press; pp. 1038-1040. ISBN 0-8165-1123-3
- ^ "The Brightest Asteroids". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-11. Diakses tanggal 2012-03-02.
- ^ Gaffey, Michael (1984). "Rotational spectral variations of asteroid (8) Flora: Implications for the nature of the S-type asteroids and for the parent bodies of the ordinary chondrites". Icarus. 60 (1): 83–114. Bibcode:1984Icar...60...83G. doi:10.1016/0019-1035(84)90140-4.
- ^ a b c Schmadel, L. D. (1996). "TU Leonis = (8) Flora: the non-existence of a U Geminorum star". Astron. Astrophys. 312: 496. Bibcode:1996A&A...312..496S.
- ^ "IAUC 6174".
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- shape model deduced from lightcurve
- "Announcement of discovery of Flora", MNRAS 8 (1848) 82
- Orbital simulation from JPL (Java)
- 8 Flora at opposition Nov 15th, 2007 (0.89AU from Earth)
- Yeomans, Donald K. "Horizons system". NASA JPL. Diakses tanggal 2007-03-20. — Horizons can be used to obtain a current ephemeris.
Navigasi planet minor
| ||
Didahului oleh: 7 Iris |
8 Flora | Diikuti oleh: 9 Metis |