Akibat Kanker Payudara
Akibat Kanker Payudara | |
---|---|
Sutradara | Frank Rorimpandey |
Produser | Jiwat K.K |
Ditulis oleh | Frank Rorimpandey Abdullah Harahap |
Pemeran | Chintami Atmanegara Cok Simbara Marini Galeb Hussein Rina Hasyim Remy Sylado Nico Pelamonia Aminah Cendrakasih Eva Rosdiana Dewi Sutanti Kumala |
Penata musik | Idris Sardi |
Sinematografer | Irwan Tahyar |
Penyunting | Amin Kartarahardja |
Tanggal rilis | 1987 |
Durasi | 94 menit |
Negara | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 2008 |
|
Akibat Kanker Payudara adalah film Indonesia tahun 1987 dengan disutradarai oleh Frank Rorimpandey dan dibintangi oleh Chintami Atmanegara dan Cok Simbara.
Film ini meraih nominasi pada Festival Film Indonesia 1988 untuk sutradara. Pameran pembantu pria (Remy Silado), pemeran pembantu wanita (Rina Hassim), Fotografi, dan Editing. Film ini meraih Piala Citra untuk Penata Suara.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Kartika (Chintami Atmanegara) yang harus dipotong salah satu payudaranya karena terkena kanker dan untuk menghilangkan penderitaannya ia pergi ke Swiss. Di sini ia berjumpa dengan dokter Maruli (Cok Simbara) yang baru lulus dari Jerman dan cari tambahan uang dengan bekerja sebuah restoran, sebelum pulang. Terjadi percintaan sampai kepernikahan meski pamannya yang membiayai tak setuju. Alasannya ia memegang teguh adat. Ia yang membuat sang paman bentrok dengan ibunya. Kisah paman ini sebenarnya tidak akan menyatu dengan cerita, tetapi lebih untuk memamerkan pendapat sutradara tentang adat. Setelah nikah, Maruli kecewa. Ia merasa di bohongi. Ibunya marah. Diingatkan bahwa niatnya belajar kedokteran karena ingin menolong ibunya yang juga ditinggalkan suaminya alias ayah Maruli, karena payudara ibunya dipotong akibat kanker. Maka kembalilah Maruli pada istrinya Kartika.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Laman Akibat Kanker Payudara[pranala nonaktif permanen], diakses pada 14 Februari 2010
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]