Christiandy Sanjaya
Christiandy Sanjaya | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Daerah merangkap Majelis Permusyawaratan Rakyat | |
Masa jabatan 1 Oktober 2019 – 30 September 2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Daerah pemilihan | Kalimantan Barat |
Wakil Gubernur Kalimantan Barat ke-9 | |
Masa jabatan 14 Januari 2008 – 14 Januari 2018 | |
Presiden | |
Gubernur | Cornelis |
Informasi pribadi | |
Lahir | 29 Maret 1964 Singkawang, Kalimantan Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Independen (sejak 2018) Demokrat (2011—2018) |
Suami/istri | Karyanti Tjung |
Anak | Arkan Dhanu |
Almamater | Universitas Tanjungpura |
Profesi | Guru, Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. Christiandy Sanjaya, S.E., M.M. (lahir 29 Maret 1964) adalah Anggota DPD RI periode 2019—2024. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2 periode yakni 2008—2013 dan 2013—2018.
Dia terlahir dengan nama Hakka Bong Hon San (Hanzi: 黃漢山, Hanyu Pinyin: Huáng Hànshān). Ayahnya bernama B. Kurniadi (Bong Kui Hin) dan Ibunya bernama C. Tjukriati (Djong Tjuk Tjhin).
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Karier Politik
[sunting | sunting sumber]Wakil Gubernur Kalimantan Barat
[sunting | sunting sumber]Pada pilkada tahun 2007, Christiandy Sanjaya maju sebagai calon wakil gubernur Kalimantan Barat mendampingi Cornelis, diusung oleh PDI Perjuangan. Pasangan Cornelis-Christiandy memenangkan pilkada dengan perolehan 930.679 (43,7%) suara, mengungguli tiga kandidat lainnya, termasuk pasangan petahana Usman Ja'far dan Laurentius Herman Kadir.[1] Ia dan Cornelis kemudian dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto pada tanggal 14 Januari 2008.[2]
Pada September 2011, bersama dengan beberapa tokoh Kalimantan Barat lainnya, Christiandy Sanjaya bergabung ke Partai Demokrat[3] dan selang empat bulan kemudian, ia dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pertimbangan DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat.[4]
Pada Pemilukada 2012, Christiandy kembali mendampingi Cornelis untuk maju di periode kedua, kali ini diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PDS, Partai PIB, dan PKB. Pasangan Cornelis-Christiandy kembali memenangkan pemilukada, kali ini dengan perolehan mayoritas 1.225.185 (52,1%) suara, mengungguli tiga kandidat lainnya. Cornelis dan Christiandy dilantik kembali untuk periode kedua pada 14 Januari 2013 oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Pemilu 2019
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2018, usai menyelesaikan masa jabatan wakil gubernur, Christiandy maju di Pemilu 2019 sebagai calon anggota DPD-RI dan mundur dari keanggotaannya di Partai Demokrat untuk menaati persyaratan pencalonan.[5] Ia juga masuk dalam tim kampanye pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Cornelis akan Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Kalbar". detikNews. 27 November 2007. Diakses tanggal 21 Desember 2018.
- ^ Pilkada Kalbar, Pasangan Gubernur Terpilih Dilantik Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine., Indosiar.
- ^ Christiandy dan Paryadi Bergabung ke Demokrat, Kompas
- ^ Gidot Nakhodai Partai Demokrat Kalbar 2011-2016[pranala nonaktif permanen]
- ^ Pradana, Ridho Panji (20 September 2018). Madrosid, ed. "Sudah Mundurkan Diri Dari Pengurusan Parpol, Christiandy Sanjaya Optimis Lolos DCT". Tribun Pontianak. Diakses tanggal 21 Desember 2018.
- ^ Pradana, Ridho Panji (17 Oktober 2018). Madrosid, ed. "Masuk Tim Kampanye Jokowi-KH Ma'ruf di Kalbar, Ini Kata Christiandy Sanjaya". Tribun Pontianak. Diakses tanggal 21 Desember 2018.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Laurentius Herman Kadir |
Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2008—2018 |
Diteruskan oleh: Ria Norsan |