Dear to Me
| Dear to Me | |
|---|---|
 | |
| Sutradara | Monica Vanesa Tedja |
| Produser | Astrid Saerong Felix Schwegler |
| Ditulis oleh | Monica Vanesa Tedja |
| Skenario | Monica Vanesa Tedja |
| Pemeran |
|
| Penata musik | Anna Kühlein |
| Sinematografer | Jonas Römmig |
| Penyunting | Anna-Lena Laura Engelhardt |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | 4-14 Agustus 2021 (Festival Film Internasional Locarno) |
| Durasi | 19 menit |
| Negara | Indonesia Jerman |
| Bahasa | Bahasa Indonesia |
Dear to Me adalah film pendek Indonesia bertema LGBT karya Monica Vanesa Tedja yang merupakan tugas akhirnya selama mengenyam pendidikan program magister jurusan penyutradaraan film di Konrad Wolf Film University of Babelsberg, Jerman. Film ini mendapat penghargaan pertamanya dalam ajang First Step Awards 2021 sebagai Best Short and Animated Film.[1] Pemutaran premier film dilakukan secara internasional di Festival Film Internasional Locarno dalam seksi Open Doors Screenings pada bulan Agustus 2021.[2][3]
Film Dear to Me melakukan pengambilan gambar selama 5 hari pada Februari 2020 di pantai Pulo Manuk, Banten.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Film “Dear to Me” sendiri menceritakan kisah tentang warga negara Indonesia bernama Tim (Jourdy Pranata) (27 tahun) sedang berlibur bersama orang tuanya di sebuah pulau terpencil. Di pulau tersebut, penduduknya percaya bahwa melihat rusa adalah tanda bertemu jodoh. Tim sebagai pemuda lajang berharap secara diam-diam dapat melihat rusa yang dimaksud penduduk pulau terpencil tersebut agar orang tuanya bisa bahagia ketika ia dapat menemukan jodoh.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Jourdy Pranata sebagai Tim
- Jerome Kurnia sebagai James
- Willem Bevers sebagai Johan
- Wani Siregar sebagai Liana
- Abbe Rahman sebagai Mas Ucup
Kru
[sunting | sunting sumber]- Sutradara / Penulis - Monica Vanesa Tedja
- Produser - Astrid Saerong, Felix Schwegler
- Sinematografer - Jonas Römmig
- Penyunting - Anna-Lena Laura Engelhardt
- Perekam suara / ADR - Dandy Fauzan
- Desainer suara / Mastering - Daniel Hamnett
- Penata musik - Anna Kühlein
- Pewarna - Bow
- Efek visual - Kolja Hübschmann, Milena König, Alexander Marschner
- Penata rias & kostum - Vania Thufaila
- Penata artistik - Jesika Rumenda
Pemutaran di Festival Film Internasional
[sunting | sunting sumber]- Sehsüchte - Int. Student Film Festivals 2021, Jerman
- Festival Film Internasional Locarno, Swiss bulan Agustus 2021 - film pendek ini bisa ditonton secara gratis di 74th Locarno Film Festival, terbatas mulai 4-14 Agustus 2021.
Penghargaan & nominasi
[sunting | sunting sumber]| Tahun | Penghargaan | Kategori | Hasil |
|---|---|---|---|
| 2021 | First Step Awards 2021, Jerman | Best Short and Animated Film | Menang |
| Festival Film Indonesia 2021 | Film Pendek Terbaik | Nominasi |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Monica Vanesa Tedja Raih Penghargaan 'First Steps Award 2021' di Jerman". Sampaijauh (dalam bahasa Inggris). 2021-06-22. Diakses tanggal 2021-07-07.
- ^ "Dear to Me". Monica Vanesa Tedja (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2021-07-07.
- ^ Dear to Me, Short Film, 2020 | Crew United (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 2021-07-07
 | Artikel bertopik film ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |