Donasi organ
Tampilan
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Donasi organ adalah proses dimana seseorang mengijinkan organ mereka sendiri untuk diangkat dan ditransplantasikan ke orang lain secara sah entah sang penyumbang berada dalam keadaan hidup atau mati. Transplantasi umum meliputi ginjal, jantung, hati, pankreas, usus, paru-paru, tulang, sumsum tulang, kulit atau kornea.[1] Beberapa organ dan laipsan dapat disumbangkan oleh penyumbang dalam keadaan hidup, seperti ginjal atau separuh bagian hati, separuh pankreas, separuh paru-paru atau separuh usus,[2] namun kebanyakan donasi dilakukan usai penyumbang telah meninggal.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Organ Donation: MedlinePlus". Diakses tanggal July 30, 2016.
- ^ US Department of Health and Human Services. "Living Organ Donation". Organdonor.gov. Diakses tanggal October 17, 2017.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- National Institute of Health's MedLine on Organ Donation
- Organ Donation India
- UK Transplant, part of NHS Blood and Transplant
- OrganDonor.gov (USA)
- Portal for Organ Donation After Execution
- Portal for The National Network of Organ Donors
- Human Tissue Donation – NPR News Investigation
- G.A.V.E Life Prisoner Organ Donation
- Organ and Tissue Donation What Every Nurse Needs to Know course on www.RN.org