1877 - Penemu asal Prancis Charles Émile Reynaud menyempurnakan konsep Zoetrop dengan menempatkan cermin di pusat drum. Dia menyebut penemuannya ini Praksinoskop. Reynaud mengembangkan versi lain dari Praksinoskop juga, termasuk Teater Praksinoskop (di mana alat tersebut tertutup dalam kotak tampilan) dan kemudian Praksinoskop Memproyeksikan. Akhirnya dia menciptakan "Teater Optik", sebuah mesin besar yang didasarkan pada Praksinoskop, tetapi mampu memproyeksikan potongan animasi lebih lama. Di Amerika Serikat, McLoughlin Bros dari New York yang dirilis pada tahun 1879 disederhanakan (dan tidak resmi) salinan menurut penemuan Reynaud di bawah nama "Whirligig of Life".
1877–1878: Pengumuman tentang penemuan fonograf oleh Thomas Edison memotivasi Scientific American untuk mengusulkan kombinasi dengan foto stereoskopik dan proyeksi. Wordsworth Donisthorpe merespons dengan mengklaim bahwa alatnya, Kinesigraph (yang dipatenkan pada tahun 1876), akan segera mampu menghasilkan gambar bergerak seukuran aslinya dengan menampilkan gerakan bibir dan gerakan lain yang sesuai dengan rekaman suara dari fonograf.
1878 – Eadweard Muybridge merekam serangkaian foto kronofotografinya yang terkenal, yang menunjukkan fase-fase The Horse in Motion, hasil dari tugas yang diterima dari taipan kereta api, Leland Stanford, yang ingin memperoleh bukti tentang posisi sebenarnya dari gaya berjalan kuda. Gambar-gambar tersebut memiliki dampak yang sangat besar, karena posisi yang tercapture sangat berbeda (dan seringkali tidak indah) dibandingkan dengan yang diimaginasikan oleh banyak orang. Banyak gambar dan lukisan yang sebelumnya ternyata salah.