Guinea Britania
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Maret 2023. |
British Guinea | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1792–1870 | |||||||
| Status | Koloni kerajaan | ||||||
| Ibu kota | Bolama | ||||||
| Bahasa yang umum digunakan | Inggris (resmi), Beafada | ||||||
| Agama | Kekristenan | ||||||
| Pemerintahan | Koloni kerajaan | ||||||
| Penguasa monarki | |||||||
• 1792–1820 | George III (pertama) | ||||||
• 1837–1870 | Victoria (terakhir) | ||||||
| Gubernur | |||||||
• 1792 | Philip Beaver | ||||||
• 1868–1870 | James Craig Loggie (terakhir) | ||||||
| Era Sejarah | Gelombang pertama kolonisasi Eropa | ||||||
• Establishment | 10 Mei 1792 | ||||||
• Perubahan kedaulatan | 1 Oktober 1870 | ||||||
| |||||||
| Sekarang bagian dari | Guinea-Bissau | ||||||
Guinea Britania (bahasa Inggris: British Guinea)[1][2] adalah koloni Britania Raya di Afrika Barat. Ibu kota koloni ini adalah Bolama.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Between Portuguese Guinea and British Guinea: Bolama in the 19th century. The Universidade Nova da Guiné. 2020.
- ^ Guinea-Bissau Diarsipkan 2020-11-08 di Wayback Machine.. World Statesmen.org. 2021.
- ^ Boolaky, P. K.. Accounting developments in Africa: a study of the impact of colonisation and the legal systems on accounting standards in sub-Saharan African countries. Universidade de Bournemouth, 2003.