Hadi Waluyo
Hadi Waluyo | |
---|---|
Panglima Kostrad Ke-28 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Bojonegoro, Jawa Timur | 1 April 1950
Meninggal | 18 Oktober 2020 Surabaya, Jawa Timur | (umur 70)
Anak | 2 (Dua) |
Almamater | Akademi Militer Nasional (1972) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1972—2006 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri |
Pertempuran/perang | |
Sunting kotak info • L • B |
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hadi Waluyo (1 April 1950 – 18 Oktober 2020) adalah purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat dan merupakan Pangkostrad ke-28. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI bernomor 409/X/2004, Hadi Waluyo justru terpilih sebagai Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Bibit Waluyo. Hadi Waluyo sendiri sebelumnya menjabat sebagai Komandan Kodiklat di Bandung. Dan pernah juga menjabat sebagai Pangdam Tanjungpura. Ia pensiun dini dari dinas Militer setelah ditunjuk menjadi Komisaris PT. Semen Indonesia pada tahun 2006—2011.
Penugasan
[sunting | sunting sumber]Penugasan dalam maupun luar negeri, Operasi Seroja Timor-Timor tiga kali, Operasi PAM Papua. Penugasan luar negeri di Malaysia, rapat kunker Singapura, Thailand, Amerika, Australia, Brunei Darussalam dan Filipina.
Riwayat Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- Akabri (1972)
- Seskoad (1987)
Riwayat Jabatan
[sunting | sunting sumber]- Danyonif 511/Dibyatara Yudha (1988—1990)
- Danpusterad (2001—2001)
- Pangdam VI/Tanjungpura (2001—2003)
- Komandan Kodiklatad (2003—2004)
- Pangkostrad (2004—2006)
Kematian
[sunting | sunting sumber]Hadi Waluyo meninggal dunia pada 18 Oktober 2020 pukul 19.05 WIB di usia 70 tahun di Rumah Sakit Darmo Surabaya akibat penyakit yang diderita selama dua tahun Myelodysplastic Syndrome (MDS).[1] Jenazah Hadi Waluyo dimakamkan di TMP 10 November Mayjend Sungkono, Surabaya. Sebelum disemayamkan, prosesi penyerahan di kediaman dipimpin Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M.. Saat dimakamkan di TMP Mayjend Sungkono, Irup dipimpin Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono, MA.[2]
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Baris ke-1 | Bintang Dharma | Bintang Yudha Dharma Pratama | Bintang Kartika Eka Paksi Pratama | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Yudha Dharma Nararya | Bintang Kartika Eka Paksi Nararya | Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun | ||||||
Baris ke-3 | Satyalancana Dwidya Sistha (Ulangan Pertama) | Satyalancana Raksaka Dharma | Satyalancana Seroja (Ulangan Kedua) |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ ""Pangkostrad Pimpin Pemakaman Letjen TNI (Purn) Hadi Waluyo"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-12. Diakses tanggal 2020-12-19.
- ^ ""Mantan Pangkostrad Hadi Waluyo Meninggal Setelah 2 Tahun Lawan Penyakit"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-12. Diakses tanggal 2020-12-19.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Biografi di TokohIndonesia.com Diarsipkan 2015-09-10 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Pangkostrad Letnan Jendral TNI Hadi Waluyo Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Letjen TNI Bibit Waluyo |
Pangkostrad 2004—2006 |
Diteruskan oleh: Letjen TNI Erwin Sudjono |
Didahului oleh: Letjen TNI Darsono |
Komandan Kodiklat TNI-AD 2003—2004 |
Diteruskan oleh: Letjen TNI Cornel Simbolon |
Didahului oleh: Mayjen TNI Djoko Besariman |
Pangdam Tanjungpura 2001—2002 |
Diteruskan oleh: Mayjen TNI Radjagukguk |