Indonesia Corruption Watch
Indonesia Corruption Watch atau disingkat ICW adalah sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) yang mempunyai misi untuk mengawasi dan melaporkan kepada publik mengenai aksi korupsi yang terjadi di Indonesia. Pada awal kelahirannya, ICW dipimpin oleh Teten Masduki, bersama pengacara Todung Mulya Lubis, ekonom Faisal Basri dan lainnya. ICW aktif mengumpulkan data-data korupsi para pejabat tinggi negara, mengumumkannya pada publik dan jika perlu, melakukan gugatan class-action terhadap para pejabat yang korup.
ICW adalah lembaga nirlaba yang terdiri dari sekumpulan orang yang memiliki komitmen untuk memberantas korupsi melalui usaha-usaha pemberdayaan rakyat untuk terlibat/berpartisipasi aktif melakukan perlawanan terhadap praktik korupsi. ICW lahir di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1998 di tengah-tengah gerakan reformasi yang menghendaki pemerintahan pasca Soeharto yang demokratis, bersih dan bebas korupsi.
ICW memiliki 7 divisi pendukung, diantaranya:
- Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan (Lalola Easter, Diky Anandya)
- Divisi Korupsi Politik (Egi Primayogha, Kurnia Ramadhana, Yassar Aulia, Seira Tamara)
- Divisi Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi (Almas Ghaliya Putri Sjafrina, Dewi Anggraeni Puspitasari Naipospos)
- Divisi Kampanye (Tibiko Zabar Pradano, Tamimah Ashilah, Fitri Yana)
- Divisi Penggalangan Dana Publik (Sigit Wijaya, Nisa Rizkiah, Aulia Novirta)
- Divisi Pengelolaan Pengetahuan (Wana Alamsyah, Kes Tutoroong, Caroline Yulia, Winda Uzi)
- Divisi Keuangan dan Sekretariat (Supitriyani, Tasya Thin Nuzula, Imam Ichsan Adetyo, Anastasia Theola, Dede, Eko Pamuji Widodo, Nono Kasino)
Koordinatornya saat ini adalah Agus Sunaryanto.
Wakil Koordinator adalah Siti Juliantari Rachman.
ICW memiliki Dewan Perkumpulan yang beranggotakan:
- Ani Sutjipto
- Yanuar Rizki
- Dadang Trisasongko
- Lucky Djani
- Teten Masduki
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs resmi ICW