Sebagian atau keseluruhan dari artikel ini dicurigai telah melanggar hak cipta dari tulisan pihak di luar Wikipedia, dan selanjutnya akan dimasukkan dalam daftar Wikipedia:Artikel bermasalah hak cipta:
Disarankan untuk tidak melakukan perubahan apapun sampai masalah pelanggaran hak cipta di artikel ini diteliti pengguna lain dan diputuskan melalui konsensus
- Jika Anda ingin menulis ulang artikel ini sebagai tulisan yang sama sekali baru, untuk sementara tuliskan di sini.
- Berikan komentar mengenai hal tersebut di halaman diskusi artikel ini.
- Perhatikan bahwa hanya mengubah sedikit atau beberapa bagian dari tulisan asli tidak cukup untuk menghilangkan pelanggaran hak cipta dari tulisan ini. Lebih baik membangun kembali artikel ini dari awal sedikit demi sedikit daripada membajak tulisan orang lain demi sebuah artikel besar.
- Jika Anda sebenarnya memang adalah pemilik sumber tulisan asli yang dimaksudkan (dan termasuk pula pemilik bukti tulisan yang menjadi dasar kecurigaan pelanggaran hak cipta), dan ingin membebaskan hak cipta tulisan tersebut sesuai GNU Free Documentation License:
- berikan keterangan di halaman diskusi artikel ini, kemudian bisa menampilkan pesan izin tersebut di halaman aslinya, atau berikan izin tertulis ke Wikipedia melalui email yang alamatnya tersangkut langsung dengan sumber tersebut ke alamat permissions@wikimedia.org atau surat tertulis ke Wikimedia Foundation. Berikan izin secara eksplisit bahwa tulisan tersebut telah dibebaskan ke dalam lisensi CC BY-SA 3.0 dan lisensi GFDL.
- Jika tulisan bukti memang berada di wilayah lisensi yang bisa untuk dipublikasikan di Wikipedia,:
- Jelaskan hal tersebut di halaman diskusi artikel ini, dengan bukti referensi yang tepat dan benar.
Kecuali kecurigaan hak cipta ini bisa dibuktikan salah dalam waktu paling lambat dua minggu, artikel ini akan dihapus
- Memuat artikel yang melanggar hak cipta adalah pelanggaran hukum dan tidak sesuai dengan Kebijakan Wikipedia.
- Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai hak cipta, silakan lihat Hak cipta.
- Pengguna yang secara berulang memuat artikel yang melanggar hak cipta akan diblokir dari hak penyuntingan.
- Untuk sementara, pemuatan asli masih bisa dilihat melalui di halaman versi terdahulu.
- Anda dipersilakan memuat kontibusi orisinil.
Dr. Jerry Sambuaga (lahir 2 Juli 1985) adalah Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Kabinet Indonesia Maju yang dilantik pada 25 Oktober 2019. Ia pernah menjadi anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2014–2019 dari Partai Golkar.[1] Putra dari Theo L. Sambuaga ini mendapatkan gelar Doktor Ilmu Politik pada tahun 2016 dan menjadikannya sebagai Doktor Ilmu Politik termuda dari Universitas Indonesia.
Jerry Sambuaga adalah Wakil Menteri Perdagangan Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju. Ia diangkat sebagai Wakil Menteri Perdagangan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 Oktober 2019. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Jerry berperan aktif dalam perluasan akses pasar produk Indonesia di luar negeri melalui percepatan penyelesaian perundingan perjanjian dagang antara lain Indonesia-Japan CEPA, Indonesia-Korea CEPA, Indonesia-EFTA CEPA dan sebagainya.[2] Sejak kepemimpinan Jerry, pertumbuhan ekspor barang nonmigas mengalami kenaikan yang cukup signifikan sehingga mencetak surplus neraca dagang berturut-turut sejak Mei 2020.[3] Jerry juga aktif mengadvokasi diskriminasi sawit yang dilakukan oleh Uni Eropa dengan menggugat kebijakan Renewable Energy Directive 2018 di WTO.[4] Jerry juga gencar melakukan kampanye positif sawit Indonesia dalam berbagai forum Internasional. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar informasi mengenai sawit lebih berimbang dan sawit tetap berperan sebagai industri strategis Indonesia. Dalam perspektif perdagangan luar negeri, komoditas sawit memberikan kontribusi signifikan bagi ekspor Indonesia.
Selain bidang perdagangan luar negeri, Jerry juga aktif berperan dalam pengaturan dan pengembangan perdagangan aset kripto di Indonesia yakni antara lain dengan melibatkan para pemangku kepentingan aset kripto untuk menciptakan regulasi yang mengatur perdagangan fisik aset kripto di bursa berjangka guna memastikan perdagangan kripto di Indonesia berjalan dengan transparan dan akuntabel. Sehingga nilai transaksi aset kripto di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, dari Rp 64,9 triliun pada Desember 2020 menjadi Rp 859,4 triliun pada Desember 2021.[5] Ia juga aktif melakukan edukasi dan sosialisasi publik mengenai pentingnya perlindungan bagi konsumen dan investor aset kripto.
Jerry mulai merintis aktivitas politiknya di Partai Golkar sejak masih remaja di tahun 2022. Setelah melalui beberapa jabatan dan posisi di Partai Golkar, saat ini Jerry dipercayakan untuk mengemban beberapa jabatan penting dan strategis. Pada periode kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Jerry menjabat sebagai salah satu Ketua DPP Partai Golkar dan sekaligus ditunjuk sebagai Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Partai Golkar dan juga merupakan anggota Dewan Komite Kebijakan Partai Golkar. Selain jabatannya di Partai Golkar, Jerry juga merupakan Wakil Ketua Golkar Institute, institusi pendidikan pertama yang didirikan partai politik di Indonesia. Jerry juga terpilih sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).[6]
Sebelum diangkat sebagai Wakil Menteri Perdagangan, Jerry merupakan Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Periode 2014–2019 dari Partai Golkar mewakili Daerah Pemilihan Sulawesi Utara.[7] Sebagai Anggota Komisi I, Jerry membidangi luar negeri, pertahanan, intelijen, komunikasi dan informatika.[1]
Pada tahun 2008–2019, Jerry juga mengajar sebagai dosen ilmu politik, ilmu pemerintahan, dan ilmu hubungan internasional di beberapa kampus antara lain di Universitas Pelita Harapan, Universitas Sam Ratulangi, London School of Public Relations, Universitas Pertamina, Universitas Paramadina, dan Universitas Indonesia. Selain sebagai pengajar, Jerry juga aktif menulis di harian umum Suara Pembaruan sebagai kolumnis sejak tahun 2012–2019.
Jerry menyelesaikan studinya dalam bidang ilmu politik dengan fokus hubungan internasional dari jenjang S1, S2, sampai S3. Jerry meraih gelar Bachelor of Arts in Politics dari University of San Francisco pada tahun 2006, lalu ia meraih gelar Master of International Affairs (MIA) dalam bidang International Security Policy dari School of International and Public Affairs (SIPA), Columbia University, New York, Amerika Serikat pada tahun 2008 dan meraih gelar Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia pada tahun 2016.
Riwayat pendidikan:
- Wakil Ketua Golkar Institute (2020-sekarang)
- Ketua Balitbang Partai Golkar (2020-sekarang)
- Ketua DPP Partai Golkar (2019-sekarang)
- Ketua Departemen Pemenangan Pemilu Sulawesi Utara dan Gorontalo Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (2018-Sekarang)
- Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (2016-Sekarang)[9]
- Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Hasil Munas Bali (2015–2016)
- Departemen Kerjasama Internasional Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (2012–2015)
- Balitbang Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (2011–2015)
- Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (2010–2015)
- Anggota Badan Informasi Komunikasi Divisi Hubungan Antar Lembaga Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (2008–2009)
- Anggota Bappilu Bidang Penggalangan Khusus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (2008–2009)
- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (2022-sekarang)
- Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (2017-2022)
- Wakil Ketua Umum Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih (2015-Sekarang)
- Wakil Ketua Majelis Perimbangan Organisasi Purna Paskibraka Sulawesi Utara (2013-Sekarang)
- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Indonesia (2011–2014)
- Ketua Bidang Hubungan Internasional Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (2010–2017)
- Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Kosgoro 1957 (2010–2015)
- Ketua Umum Ikatan Pemuda Mahasiswa Minahasa di Jakarta (2009-Sekarang)
- Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (2008–2011)
- Dosen FISIP, Program S2 Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan, Tangerang (Agustus 2016-Sekarang)
- Dosen, Program Hubungan Internasional, London School of Public Relations, Jakarta (Juli 2016-Sekarang)
- Dosen FISIP, Program S2, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, dan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sam Ratulangi, Manado (Februari 2016-Sekarang)
- Dosen FISIP, Program S1, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, dan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sam Ratulangi, Manado (Juli 2011-Sekarang)
- Dosen FISIP, Program S1 Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan, Tangerang (Agustus 2009-Sekarang)
- Dosen, Program S1 Hubungan Internasional Universitas Paramadina, Jakarta (Juni 2009-Desember 2013)
- Dosen Luar Biasa FISIP, Program S1 Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Indonesia, Depok (Agustus 2008-Januari 2009)