Pelilinan
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (April 2017) |
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Waxing di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Pelilinan atau pengawabuluan lilin (bahasa Inggris: Waxing) ialah proses penghilangan rambut dari akarnya dengan menggunakan zat lengket, seperti lilin, yang ditempelkan pada rambut atau bulu badan, dan kemudian melepaskannya untuk mencabut keluar bulu badan dari folikel. Walaupun beberapa orang akan mulai melihat pertumbuhan rambut kembali hanya dalam seminggu karena rambut mereka mempunyai siklus pertumbuhan rambut yang berbeda, rambut baru tidak akan tumbuh kembali di kawasan yang sebelumnya sudah dililinkan (waxed) selama sekitar empat hingga enam minggu. Hampir semua kawasan tubuh dapat dililinkan, termasuk alis mata, muka, rambut kemaluan (disebut pelilinan bikini), tungkai, lengan, punggung, abdomen, buku-buku jari, dan kaki. Terdapat banyak jenis pelilinan yang sesuai untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan.
Jenis
[sunting | sunting sumber]Pelilinan lembut (strip waxing atau soft wax)
[sunting | sunting sumber]Pelilinan ini dilakukan dengan menyapukan lilin pada kulit. Kain atau jalur kertas digunakan dan ditekan dengan kuat, dengan menempelkan jalur tersebut pada lilin dan lilin pada kulit. Jalur tersebut kemudian ditarik dengan cepat berdasarkan arah yang berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut, serta sejajar mungkin dengan permukaan kulit agar tidak melukai kulit. Ini menghilangkan lilin bersama dengan rambut. Terdapat berbagai bentuk jalur pelilinan lembut: jalur yang dipanaskan, didinginkan atau yang dibuat sebelumnya. Lilin yang dipanaskan disapukan pada kulit dengan mudah, tidak seperti pelilinan dingin. Pelilinan dingin itu lebih pekat, yang membuatnya lebih sulit untuk disapukan pada kulit dengan lancar. Jalur lilin yang dibuat sebelumnya juga tersedia dalam berbagai ukuran untuk penggunaan pada bagian badan yang berbeda.[1]
Pelilinan keras (stripless wax atau hard wax)
[sunting | sunting sumber]Pelilinan ini digunakan agak pekat, dan tanpa kain atau jalur kertas.[2] Lilin kemudian mengeras ketika dingin, sehingga mudah dikelupas tanpa bantuan kain atau jalur oleh para ahli terapi. Metode pelilinan ini sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki kulit sensitif. Pelilinan keras tidak ditempelkan sebanyak pelilinan lembut, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk kulit sensitif karena rambut yang lebih halus lebih mudah dihilangkan karena pelilinan keras membuat rambut terkumpul sekaligus ketika mengeras. Metode pelilinan ini juga dapat kurang menyakitkan.
Kontraindikasi
[sunting | sunting sumber]Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Torres, Naomi. "Types of Wax for Hair Removal". Live About. Diakses tanggal 1 Juni 2015.
- ^ Jones, Cindy. "Soft Waxes vs. Hard Waxes". Painless Wax. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 November 2017. Diakses tanggal 11 November 2017.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Kutty, Ahmad (13/Sep/2005) Islamic Ruling on Waxing Unwanted Hair Diambil 29 Maret 2006.
Body wax Epilation Video on Youtube