Satria (film)
Satria | |
---|---|
Sutradara | Wisjnu Mouradhy |
Produser | Leonita Sutopo |
Ditulis oleh | Wisjnu Mouradhy |
Pemeran | Zurmaini Nina Anwar Johan Saimima Tuty Wasiat Diana Suarkom Avent Christie Zaitun Sulaiman Kamsul Chandrajaya Robert Santoso Ruslan Basrie Djauhari Effendi |
Penyunting | Amin Kartarahardja |
Distributor | PT. Inem Film |
Tanggal rilis | 1985 |
Durasi | 93 menit |
Negara | Indonesia |
Satria adalah film laga Indonesia tahun 1985 dengan disutradarai oleh Wisjnu Mouradhy dan dibintangi oleh Johan Saimima dan Avent Christie.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Andika (Johan Saimima) dan Sentanu, dua pendekar bersahabat, saling uji kemampuan. Dalam pertarungan itu, Sentanu tergores pedang Andika dan tewas. Ternyata pedang Andika diolesi racun. Baru kemudian diketahui biang keladinya: adiknya sendiri, Branta (Avent Christie), yang juga membawa lari istri Andika. Anak Sentanu, Sentana (Leo Chandra), 20 tahun kemudian hendak menuntut balas. Begitu juga bibinya, Savitri (Tuty Wasiat). Lalu ada tokoh lain, Dewi (Nina Anwar), murid ahli racun dan Ratih (Zurmaini), dari Perguruan Teratai Putih, yang ingin mencegah langkah Rahul (Djauhari Effendi) dari perguruan ilmu hitam. Rahul ingin menguasai dunia persilatan dengan mengundang semua jago-jago silat dan lalu membunuhnya. Alasannya mencari ketua dunia persilatan. Dalam pertemuan inilah, Andika, Sentana, Ratih dll datang dan menghancurkan Rahul dan anak buahnya. Sentana terkena racun dalam perkelahian itu. Dewi menyelamatkannya dengan cara mengorbankan diri . Maka duel Andika-Branta menjadi puncak pertarungan.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 295
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-s006-85-639923_satria#.V2wljBIexWU
- (Indonesia) http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=4def3d8ae3f3 Diarsipkan 2016-08-10 di Wayback Machine.