Stasiun Giham
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 4°25′26″S 104°29′51″E / 4.42389°S 104.49750°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | + 44 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang agak rendah) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 2:
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Semua perjalanan kereta api yang mengarah ke Kertapati hanya berhenti untuk perpindahan dari jalur ganda menuju jalur tunggal | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Giham (GHM) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Tanjung Raja Giham, Blambangan Umpu, Way Kanan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +44 meter ini termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang.
Terkait jalur ganda segmen Giham–Cempaka, segmen Giham–Blambangan Umpu menjadi segmen pertama yang telah dibuat pada tahun 2008, tetapi sempat mangkrak lantaran dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian di atas tanah yang labil, sehingga PT KAI Subdivre III.2 menolak untuk mengoperasikannya.[3] Proyek ini kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 2013–2014. Pada akhirnya, jalur segmen ini dapat beroperasi parsial pada tahun 2016 dan mulai diuji coba penuh di seluruh segmen pada Agustus 2018.[4][5][6]
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 1 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda pada segmen tersebut rampung, jalur 1 kini dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda ke arah Tanjungkarang sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Baturaja-Kertapati, sedangkan jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk jalur ganda dari arah Tanjugkarang.
Saat ini semua perjalanan kereta api yang menuju Baturaja, Prabumulih, dan Palembang, baik kereta api penumpang, barang, bahkan KLB sekalipun, diwajibkan berhenti di stasiun ini selama kurang lebih 2 menit berdasarkan Gapeka. Hal ini harus dilakukan karena stasiun ini merupakan peralihan dari jalur ganda menuju jalur tunggal, sehingga agar meyakinkan bahwa petak jalur di depannya aman dari kereta api lain, kereta diberhentikan sejenak hingga jalur di depannya aman.
Sejak berlakunya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2021 per 10 Februari 2021, stasiun ini mulai melayani naik turun penumpang kereta api.
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[7]
Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Sriwijaya | Eksekutif-Ekonomi | Tanjungkarang | Kertapati |
Dihentikan sementara
Pemberhentian hanya perjalanan ke arah Kertapati saja. |
Rajabasa | Ekonomi | Pemberhentian hanya perjalanan ke arah Kertapati saja. | ||
Kuala Stabas | Ekonomi Premium | Baturaja | Pemberhentian hanya perjalanan ke arah Baturaja saja. |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Husin. "Rel KA di Blambangan Umpu Terlantar". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-04-18.
- ^ Agus, Rustam. Kristianto, Feri, ed. "KAI Bangun Rel Ganda Tanjung Enim-Tarahan Rp1,5 Triliun". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-04-17.
- ^ Yuliawati, Lis (2018-09-05). "Kemenhub Bakal Bangun Jalur Ganda Kereta Api di Lampung". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2019-04-17.
- ^ Saeno. Newswire, ed. "KAI Divre IV Tanjung Karang Selesaikan Pembangunan 111 Km Rel Dua Ganda". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-04-17.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber](Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Tanjungrajo menuju Prabumulih
|
Prabumulih–Panjang | Blambangan Umpu menuju Panjang
|