Antroposentrisme
Antroposentrisme adalah paham bahwa manusia adalah spesies paling pusat dan penting daripada spesies hewan atau penilaian kenyataan melalui sudut pandang manusia yang eksklusif.[1][2]
Definisi
[sunting | sunting sumber]Antroposentrisme adalah konsep utama di bidang etika lingkungan dan filsafat lingkungan, karena sering dianggap sebagai akar masalah yang tercipta akibat interaksi manusia dengan lingkungan. Meski begitu, antroposentrisme tertanam kuat dalam berbagai budaya manusia modern dan tindakan-tindakan sadarnya. Istilah ini dapat ditukar dengan humanosentrisme dan supremasi manusia.
Budaya populer
[sunting | sunting sumber]Film dokumenter tahun 2012, The Superior Human? secara sistematis menganalisis antroposentrisme dan menyimpulkan bahwa nilai pada dasarnya adalah opini, dan karena bentuk kehidupan secara alami menghargai sifat mereka sendiri, kebanyakan manusia disesatkan untuk percaya bahwa mereka sebenarnya lebih berharga daripada spesies lain. Bias alami ini, menurut film tersebut, dikombinasikan dengan rasa nyaman serta alasan untuk membenarkan sifat eksploitatif manusia, bersama sama menyebabkan antroposentrisme mengakar dalam peradaban manusia.[3][4][5]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Bertalanffy, General System Theory (1993): 239-48
- Boddice, Rob (ed), Anthropocentrism: Humans, Animals, Environments (Leiden and Boston, Brill: 2011)
- White, Lynn Townsend, Jr, "The Historical Roots of Our Ecologic Crisis", Science, Vol 155 (Number 3767), March 10, 1967, pp 1203–1207
- Seigel, Michael T. (2002), "Conference, meeting of the Victorian Medico-Legal Society", Pacifica: Australian theological studies, Brunswick, Australia: Pacifica Theological Studies Association (dipublikasikan tanggal 2003 Feb), 16 (1): 67–88, ISSN 1030-570X, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-03-21, diakses tanggal 2012-07-22 Parameter
|contribution=
akan diabaikan (bantuan) - Chew, Sing C. "Ecology in Command"
- Chew, Sing C. "Ecological Futures"
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Anthropocentrism - Merriam-Webster Dictionary.
- ^ Twain, Mark (1903). Was the world made for Man? Reprinted in John Carey, Eyewitness to Science (1997), 250.
- ^ ""The Superior Human?" Official Movie Website". Diakses tanggal 4 May 2015.
- ^ "Now Online! Debut of New Anti-Speciesist Film, "The Superior Human?" - Dr. Steve Best". Dr. Steve Best. 2012-04-02. Diakses tanggal 4 May 2015.
- ^ "The Superior Human? Who Do We Think We Are?". Psychology Today. Diakses tanggal 4 May 2015.