Dr. Watson (Sherlock Holmes)
Dr. John H. Watson adalah seorang tokoh fiktif, yang merupakan sahabat, orang kepercayaan, serta penulis biografi dari Sherlock Holmes, dalam cerita detektif Sherlock Holmes karangan Sir Arthur Conan Doyle. Pada dua dekade terakhir abad ke-19, Watson tinggal di tempat yang sama dengan Holmes dan menjadi asisten dan penulis biografi dari detektif terkenal tersebut. Dari 60 cerita Sherlock Holmes yang diterbitkan oleh Conan Doyle, 56 diantaranya diceritakan dari sudut pandang Watson (dua ditulis dari sudut pandang Holmes, dan dua lagi oleh orang ketiga). Sumber-sumber non-kanon (cerita Holmes yang tidak ditulis oleh Conan Doyle) menyebutkan nama tengahnya adalah Hamish, sehingga nama lengkapnya adalah Dr. John Hamish Watson.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Dalam kisah pertama Sherlock Holmes Penelusuran Benang Merah, Watson, mengisahkan dirinya bertemu Holmes, dan akhirnya tinggal di kamar yang sama di Baker Street 221B. Selanjutnya Watson mencoba menebak profesi Holmes, dan akhirnya Holmes mempercayai Watson dan akhirnya terlibat dalam kasus pertama mereka. Watson menuliskan tentang Holmes, metodenya dan kasus tersebut secara rinci dalam Penelusuran Benang Merah, tetapi Holmes menganggap tulisan tersebut terlalu romantis dan sentimentil. Akhirnya, Holmes dan Watson menjadi sahabat karib.
Di Empat Pemburu Harta, Watson jatuh cinta kepada Mary Morstan, seorang klien Holmes, dan akhirnya menikahinya. Dalam cerita Pria Berbibir Miring, Mary memanggil Watson "James". Sebagian pengamat menganggap hal ini kesalahan penulisan, walaupun ada juga yang berspekulasi hal ini mungkin menjelaskan nama tengah Watson yang tidak diketahui, bisa jadi "Hamish" (Bahasa Skot untuk "James").[1] Pada The Adventure of Blanched Soldier, Watson diceritakan memiliki istri kedua, yang namanya tidak disebutkan.
Watson merupakan seorang dokter yang cukup berpengalaman. Watson menjadi dokter militer di korps medis Angkatan Darat Britania di Afganistan, tetapi dibebastugaskan karena terluka akibat tembakan Jezail saat bertugas dalam Pertempuran Maiwand. Ia hampir terbunuh saat mundurnya pasukan Britania dalam pertempuran tersebut, tetapi diselamatkan oleh pembantunya Murray. Saat Watson baru pulang dari Afganistan, ia menjadi amat kurus dan coklat.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Dorothy Sayers, creator of the detective Lord Peter Wimsey, also wrote several essays on Holmesian speculation, later published this theory in Unpopular Opinions