Everything I Wanted
"Everything I Wanted" | ||||
---|---|---|---|---|
Singel oleh Billie Eilish | ||||
Dirilis | 13 November 2019 | |||
Genre | ||||
Durasi | 4:05 | |||
Label |
| |||
Pencipta | ||||
Produser | Finneas O'Connell | |||
Kronologi singel Billie Eilish | ||||
| ||||
Video musik | ||||
"Everything I Wanted" di YouTube |
Everything I Wanted (atau yang ditulis dengan menggunakan huruf kecil: everything i wanted) adalah single dari penyanyi-penulis lagu Amerika Serikat, Billie Eilish yang dirilis sebagai single non-album pada 13 November 2019.[1] Lagu ini ditulis sekaligus diproduseri oleh kakak Billie, Finneas O'Connell, lagu ini mendulang ulasan positif dari banyak pengulas dan menempati posisi kedelapan dalam tangga lagu Billboard Hot 100,[2] ketiga dalam UK Singles Chart,[3] dan posisi puncak pada beberapa negara seperti di Norwegia dan Irlandia.
Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]All the Good Girls Go to Hell yang dirilis pada September 2019 menjadi single terakhir Billie Eilish dari album debutnya yang bertajuk When We All Fall Asleep, Where Do We Go?, Billie mengungkap akan merilis single baru yang bukan termasuk dalam album debutnya bertajuk "Everything I Wanted" pertama kali pada siaran langsung Instagramnya 10 Novermber 2019,[4] tiga hari sebelum lagunya benar-benar dirilis.
Dalam wawancaranya dengan The New York Times, Billie mengungkap bahwa "Everything I Wanted" sebenarnya telah ditulis sejak setahun sebelum lagu ini benar-benar dirilis. Lagu tersebut terinspirasi dari mimpi bunuh diri Billie yang kemudian ia ceritakan pada kakaknya, Finneas yang mendengar pengakuan Billie awalnya menolak untuk membuat lagu dari cerita tersebut, namun kemudian Billie meyakinkan kakak dan keluarganya untuk merilis lagu ini sebagai caranya mengatasi masalah mentalnya tanpa harus berbuat bahaya pada tubuhnya.[5]
Lirik dalam "Everything I Wanted" mencerminkan hubungan Billie dengan kakaknya yang ia anggap menjadi tempat bersandar saat menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya. Salah satu bagian lirik yang menyebut "Golden" dalam liriknya "Thought I could fly / So I stepped off the Golden" sebenarnya merujuk pada Jembatan Golden Gate di San Francisco, tempat di mana Billie mimpi mengakhiri hidupnya, jembatan tersebut juga terkenal sebagai tempat paling populer di Amerika untuk bunuh diri.[6] Potret jembatan ini juga muncul sebagai sampul lagu yang didesain oleh seniman Jason Anderson[7] dengan gaya mosaik, jembatan juga muncul dalam video musik (yang juga ia sutradarai) lagu ini yang dirilis di akun Youtube resmi Billie pada 24 Januari 2020.
Tanggapan
[sunting | sunting sumber]Secara umum, berbagai media memberi tanggapan yang berbeda-beda mengenai lagu ini. Beberapa media seperti Rolling Stone mengulas positif lagu tersebut sebagai sisi lembut, rapuh, dan sedih dari Billie dan menyebutnya sebagai "meditasi keterkenalan" dirinya.[8] Vulture mengulas isi lagu ini dan menyebutnya sebagai lambang "ketakutan yang tak terelakkan tentang ketenaran tiba-tiba".[9] NME menyebut pesan dalam lagu ini "utuh dan jelas" dan menyebutnya sebagai pesan terbaik untuk mereka yang hidup mengejar kesuksesan.[10]
Sedangkan beberapa media yang mengulas secara negatif diantaranya adalah Los Angeles Times yang menyoroti ketidaksempurnaan audio dalam proses perekaman.[11] Ada pula Idolator yang menyebut nuansa lagu tersebut menyeramkan namun menghibur.[12]
Personel
[sunting | sunting sumber]Beberapa musisi yang terlibat dalam pengerjaan lagu ini adalah:
- Billie Eilish – vokal, penulis
- Finneas O'Connell – produser, penulis, vokal pengiring, engineer, drum programmer, bass, piano, synthesizer
- John Greenham – mastering engineer
- Rob Kinelski – mixer
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Billie Eilish Announces That New Music is On the Way". Billboard. 2019-11-10. Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ "Billie Eilish". Billboard. Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ "Official Singles Chart Top 100 | Official Charts Company". www.officialcharts.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ "Billie Eilish is releasing new music this week". Tone Deaf (dalam bahasa Inggris). 2019-11-10. Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ "Billie Eilish's 'Everything I Wanted' Was Originally About a Much Darker Subject". Billboard. 2020-03-12. Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ Mustika, Syanti. "Jembatan Indah Ini Malah Jadi Spot Bunuh Diri di Amerika". detikTravel. Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ "Billie Eilish Returns With Her New Single "Everything I Wanted"". Genius (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ Ehrlich, Brenna; Ehrlich, Brenna (2019-11-14). "Billie Eilish Drops Tribute to Her Brother Finneas, 'Everything I Wanted'". Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ Jenkins, Craig (2019-11-14). "Billie Eilish Has a Freak-out About Sudden Fame on 'Everything I Wanted'". Vulture (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ "Billie Eilish's 'Everything I Wanted' is a beautiful reminder of what's important in the race for success | NME". NME Music News, Reviews, Videos, Galleries, Tickets and Blogs | NME.COM (dalam bahasa Inggris). 2019-11-14. Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ "Listen to Billie Eilish's new song 'Everything I Wanted'". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). 2019-11-14. Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ "Billie Eilish's "everything i wanted" Was Inspired By A Nightmare". idolator. 2020-01-24. Diakses tanggal 2020-05-30.