Film fiksi
Film fiksi atau film cerkan adalah sebuah genre film yang mengisahkan cerita fiktif maupun narasi. Film cerita biasanya berkebalikan dengan film yang menyajikan informasi, seperti film dokumenter, begitupun beberapa film percobaan (seperti Wavelength oleh Michael Snow, Man with a Movie Camera oleh Dziga Vertov, atau film-film karya Chantal Akerman). Dalam beberapa contoh film dokumenter, bila nonfiksi, dapat menyajikan sebuah kisah.
Tak seperti fiksi tertulis, yang biasanya berdasarkan pada penokohan, situasi, dan peristiwa yang hampir seluruhnya imajinatif, film selalu memiliki rujukan nyata, disebut "pro-film", yang mencakup semua hal yang ada dan dilakukan di depan kamera.
Sejak kemunculan gaya klasik Hollywood di awal abad ke-20, film cerita yang biasanya dalam bentuk film utama telah mendominasi film komersial. Pembuatan film zaman dulu dan tak terlihat (sering disebut fiksi "realis") sering menjadi pusat definisi umum ini. Unsur kunci pembuatan film tak terlihat ini berada pada pengeditan berkelanjutan.
Sebelum masa ini, film akan termasuk catatan di awal yang menginformasikan pemirsa bahwa kejadian yang ditayangkan adalah fiktif dan jika ada kesamaan dengan peristiwa nyata, hanyalah bersifat "kebetulan belaka". Kini, film cenderung memasukkan catatan kalau tidak menayangkan kejadian fiktif, yang dapat "berdasar atas kisah nyata" atau beberapa ragamnya.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Bordwell, David, dan Kristin Thompson. 1997. Film Art: An Introduction. Fifth ed. New York: The McGraw-Hill Companies. ISBN 0-07-114073-5.