Garum
Garum adalah hasil fermentasi dari sisa potongan ikan atau hasil laut lainnya yang direndam dalam air garam dan didiamkan selama beberapa waktu. Hasilnya adalah saus ikan dengan aroma yang kuat.
Garum berawal dari budaya Yunani yang kemudian digemari pula di Roma dan Bizantium.
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]Garum kaya akan asam amino dan rasa enak umami sehingga berlaku seperti monosodium glutamat pada masanya. Selain itu kandungan garamnya juga berguna untuk menambahkan rasa asin ke makanan. Namun berbeda dengan garam, garum malah menambahkan tekstur berair atau lembap ketimbang menarik cairan dari makanan seperti garam biasa.
Garum dipercaya bisa menyembuhkan banyak penyakit, seperti gigitan anjing, disentri, bisul, dan meringankan diare kronis serta mengobati sembelit.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Dalby, Andrew (15 April 2013). Food in the Ancient World from A to Z. Routledge. hlm. 156. ISBN 978-1-135-95422-2.
- * Grout, James. Garum, dari Encyclopædia Romana Diarsipkan 2020-05-17 di Wayback Machine.