Kola
Karakteristik | |
---|---|
Jenis | caffeinated soft drink (en) dan sugary drink (en) |
Asal | Amerika Serikat |
Komposisi | caramel color (en) |
Diperkenalkan | 1886 |
Warna | dark brown (en) |
Kola (bahasa Inggris: cola) yang biasa dikenal adalah minuman ringan manis berkarbonasi yang biasanya menggunakan pewarna karamel dan mengandung kafeina. Rasa minuman kola masa kini adalah campuran dari lemon, kayu manis, dan vanila; namun kandungan utama kola berasal dari biji tumbuhan yang disebut kola (dari nama pohon inilah nama minuman ini berasal). Beberapa minuman kola tanpa kafeina juga tersedia walaupun ada yang mengatakan minuman tersebut bukan kola. Meskipun demikian, baik produsen maupun mayoritas peminum kola tidak memedulikan masalah ini.
Tumbuhan kola
[sunting | sunting sumber]Kola (Cola acuminata (P.Beauv.) Schott et Endl. dan beberapa spesies lain) merupakan pohon tahunan berkayu yang dapat mencapai ketinggian 4-5m dan masih tergolong satu suku dengan kakao. Tumbuhan ini berasal dari Afrika Barat namun sekarang tersebar luas ke seluruh daerah tropika, termasuk Indonesia.
Kola menghasilkan bunga dan buah yang tumbuh langsung dari kuncup dorman pada batang utama atau cabang utama. Buah kola memiliki sejumlah ruang dan pada setiap ruang terdapat sekumpulan biji yang terbungkus oleh "daging" berwarna keputihan (disebut "aril"). Kandungan utama minuman kola berasal dari biji yang telah dikeringkan dan diproses.
Warna kola
[sunting | sunting sumber]Sejak kehadiran pelopornya, Coca-Cola, minuman ini biasanya diberi warna karamel yang nampak coklat kehitaman. Namun ada beberapa era/wilayah yang juga memunculkan minuman kola jernih (clear cola) tanpa pewarna. Varian tersebut seperti Coke Putih (White Coke) yang dibuat spesial Coca-Cola untuk petinggi militer Uni Soviet Georgy Zhukov pada 1940-an; Crystal Pepsi, Tab Clear, dan 7 Up Ice Cola di tahun 1990-an; Hippie Cola di Denmark; dan baru-baru ini Coca-Cola Clear di Jepang.
Berbagai produk kola
[sunting | sunting sumber]Beberapa merek kola yang terkenal antara lain adalah Coca Cola dan Pepsi. Muncul pula berbagai alternatif dari merek-merek besar Amerika Serikat tersebut seperti Mecca Cola di Prancis, Zam Zam Cola di Iran, Qibla Cola di Britania Raya, serta Cola Turka dan zelal Cola di Jerman. Selain di negara-negara asalnya, minuman tersebut juga di pasarkan di Jazirah Arab.