Lompat ke isi

Kontroversi Penobatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Raja abad pertengahan memberikan simbol kepemimpinan kepada seorang uskup. Karya Philip Van Ness Myers, 1905

Kontroversi Penobatan atau Kontes Pelantikan (bahasa Inggris: Investiture Controversy),[1] yang terkadang secara salah diterjemahkan menjadi "Kontroversi Pentahbisan", adalah konflik paling signifikan antara gereja dan negara pada Abad Pertengahan di Eropa. Pada abad ke-11 dan ke-12, Paus menentang wewenang penguasa Eropa dalam penobatan atau pelantikan pejabat-pejabat gereja seperti uskup dan biarawan.

Kontroversi penobatan, bukan penahbisan sebagaimana sering salah dipahami, dimulai saat perebutan kekuasaan terjadi antara Paus Gregorius VII (1072-1085) dan Henry IV, Kaisar Romawi Suci (1056–1106).[2] Kontroversi ini diselesaikan oleh Konkordat Worms pada tahun 1122.

  1. ^ Hughes, Michael (1992). Early Modern Germany, 1477–1806, MacMillan Press and University of Pennsylvania Press, Philadelphia, p.5. ISBN 0-8122-1427-7.
  2. ^ Rubenstein, Jay. (2011). Armies of Heaven: The First Crusade and the Quest for Apocalypse. Basic Books. 2011. Page 18. ISBN 0-465-01929-3.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Blumenthal, Uta-Renate (1988). The Investiture Controversy: Church and Monarchy from the Ninth to the Twelfth Century. University of Pennsylvania Press.
  • Cantor, Norman F. (1993). The Civilization of the Middle Ages. HarperCollins
  • Cowdrey, H.E.J. (1998). Pope Gregory VII, 1073–1085. Oxford University Press.
  • Jolly, Karen Louise. (1997). Tradition & Diversity: Christianity in a World Context to 1500. ME Sharpe.
  • McCarthy, T. J. H. (2014). Chronicles of the Investiture Contest: Frutolf of Michelsberg and his continuators. Manchester: Manchester Medieval Sources. ISBN 978-0-7190-8470-6.
  • Metz, René. (1960). What Is Canon Law? Hawthorn Books. New York.
  • Tellenbach, Gerd (1993). The Western Church from the Tenth to the Early Twelfth Century. Cambridge University Press.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]