Macero, Belawa, Wajo
Macero | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Kabupaten | Wajo |
Kecamatan | Belawa |
Kodepos | 90953 |
Kode Kemendagri | 73.13.07.1001 |
Kode BPS | 7313090005 |
Jumlah penduduk | 2.294 |
Macero adalah nama sebuah kelurahan di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Sebelum Kelurahan Belawa dipecah menjadi dua kelurahan, Macero hanya sebuah lingkungan di Kelurahan Belawa. Namun pesatnya perkembangan penduduk dan pelayanan kepada masyarakat, maka di tahun 1992 Kelurahan Belawa dipecah menjadi dua Kelurahan yakni Kelurahan Malakke, Kelurahan Macero dan Kelurahan Belawa berdiri sendiri. Kelurahan Macero terbagi dari dua Lingkungan yaitu Lingkungan Macero dan Lingkungan Soreang Lopi, yang menjadi lurah macero yang pertama waktu itu Bapak H. Sabetiara (1992-1995) .[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "SEJARAH SINGKAT". KELURAHAN MACERO. 2014-09-05. Diakses tanggal 2024-05-02.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Macero adalah sebuah sungai yang dimana pada saat itu nelayan sering memanfaatkannya untuk sarana transportasi serta mencari ikan, akan tetapi air sungai surut dan sungai macerolah yang pertama kali dangkal, sehingga masyarakat di sekitarnya menjulukinya sungai MECCE (dangkal) , Akhirnya warga sekitar sungai menamakan daerahnya dengan nama MACERO.
Kondisi Geografis
[sunting | sunting sumber]Topografi
[sunting | sunting sumber]Wilayah topografi Kelurahan Macero dominan berupa dataran dengan tinggi antara 0-12 mdpl. Adapun sungai yang melewati kelurahan ini adalah Sungai Bila[1]
Orbitasi
[sunting | sunting sumber]Beberapa lokasi pada jarak orbitasi atau pusat pemerintahan dari Kelurahan Macero adalah sebagai berikut:
- Jarak dari pusat pemerintahan Kecamatan Belawa: 3,3 km
- Jarak dari pusat pemerintahan Kabupaten Wajo: 14 km
- Jarak dari pusat pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan: 207 km
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Macero memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah | Berbatasan |
---|---|
Utara | Kelurahan Malakke |
Timur | Desa Lowa |
Selatan | Kelurahan Belawa |
Barat | Desa Leppangeng |
Kondisi Demografis
[sunting | sunting sumber]Etnis
[sunting | sunting sumber]Penduduk Kelurahan Macero terdiri dari berbagai suku, yakni Suku Bugis, Suku Makassar. Suku Jawa, dan lain-lain. Suku Bugis merupakan mayoritas di Kelurahan ini.
Bahasa
[sunting | sunting sumber]Dalam kehidupan sehari-hari penduduknya menggunakan bahasa Indonesia dan Bahasa Bugis
Mata Pencaharian
[sunting | sunting sumber]Mayoritas masyarakat Kelurahan Macero bekerja sebagai Petani
Jumlah Penduduk
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Macero memiliki luas 9,49 Kmdan penduduk berjumlah 2.294 jiwa pada tahun 2024. adapun yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 1.134 jiwa dan perempuan sebanyak 1.160 jiwa
Agama
[sunting | sunting sumber]Penduduk kelurahan Mayoritas memeluk Agama Islam
Masjid
[sunting | sunting sumber]- Masjid Fasthabiqul khairat
- Masjid Al-Irsyad
- Masjid Sulaiman Al-Hijrah
dan terdapat dua Mushollah
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Lingkungan
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Macero terbagi memiliki dua wilayah pembagian administrasi daerah berupa lingkungan sebagai berikut:
- Lingkungan Macero
- Lingkungan Soreang Lopi
Rukun Warga
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Macero hanya memiliki 1 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga
Rukun Tetangga
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Macero memiliki 16 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga yaitu:
- RT 01 Lingkungan Macero
- RT 02 Lingkungan Macero
- RT 03 Lingkungan Macero
- RT 04 Lingkungan Macero
- RT 05 Lingkungan Macero
- RT 06 Lingkungan Macero
- RT 07 Lingkungan Macero
- RT 08 Lingkungan Macero
- RT 09 Lingkungan Macero
- RT 10 Lingkungan Macero
- RT 11 Lingkungan Macero
- RT 12 Lingkungan Soreang Lopi
- RT 13 Lingkungan Soreang Lopi
- RT 14 Lingkungan Soreang Lopi
- RT 15 Lingkungan Soreang Lopi
- RT 16 Lingkungan Soreang Lopi
Daftar Lurah
[sunting | sunting sumber]No | Foto | Nama | Awal Menjabat | Akhir Menjabat |
---|---|---|---|---|
1 | H.SABETIARA | 1992 | 1995 | |
2 | Dra.IRAWATI PERKESI | 1995 | 1999 | |
3 | ANDI YANTI | 1999 | 2002 | |
4 | Plt : Drs. JAMALUDDIN SIBE | 2002 | 2003 | |
5 | Andi Yanti S.Sos | 2009 | 2010 | |
6 | SYAMSU ALAM | 2011 | 2020 | |
7 | A.Muh. Basri, SH.,M.Si | 2021 | Sekarang |
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]- Kantor Lurah Macero
- Kantor Pemadam Kebakaran
- Kantor PDAM
- Kantor Urusan Agama
- Kantor Keluarga Berencana
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Daftar sekolah :
- SD Negeri 219 Macero
- SD Negeri 56 Macero
- MI Asa'diyah 153 Macero
- TK Aisyiah Macero
Adat dan Budaya
[sunting | sunting sumber]Tudang Sipulung merupakan salah satu budaya yang diterapkan di Kelurahan Macero yang dilaksanakan sebagai ungkapan syukur masyarakat atas hasil panen yang didapatkan.
infrastruktur
[sunting | sunting sumber]Jalan
[sunting | sunting sumber]- Jalan Poros Macero-Anabanua
- Jalan Petani
- Jalan Pendidikan
- Jalan Poros Lancirang-Belawa
- Jalan H. Ibrahim Hasan
- Jalan Waji
- Jalan Umar
- Jalan Warani Pitue
- Jalan Tosampu
- Jalan Bendungan
- Jalan Pasar Siyo
- Jalan Soreang Lopi
- Jalan Poros Soreang Lopi-Ujung Kessi
Jembatan
[sunting | sunting sumber]- Jembatan Soreang Lopi
Tanggul
[sunting | sunting sumber]- Tanggul Soreang Lopi
Kesehatan
[sunting | sunting sumber]- 1 Klinik
- 2 Apotek
- 1 Dokter praktek
- 3 Posyandu
Organisasi Kemasyarakatan
[sunting | sunting sumber]- Karang Taruna Macero
- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)
- Majelis Taklim Fasthabiqul khairat
- ^ "Macero topographic map, elevation, terrain". Topographic maps (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-02.