Masjid Gazi Husrev-beg
| Masjid Gazi Husrev-beg | |
|---|---|
 | |
| Agama | |
| Afiliasi | Islam |
| Lokasi | |
| Lokasi | Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina |
| Koordinat | 43°51′33″N 18°25′44.5″E / 43.85917°N 18.429028°E |
| Arsitektur | |
| Arsitek | Acem Esir Ali "Alaüddin" |
| Tipe | Masjid |
| Gaya arsitektur | Arsitektur Utsmaniyah |
| Rampung | 1530 |
| Spesifikasi | |
| Kubah | 1 |
| Tinggi luar kubah | 26 m |
| Diameter luar kubah | 13 m |
| Menara | 1 |
| Tinggi menara | 47 m |
Masjid Gazi Husrev-beg (bahasa Bosnia: Gazi Husrev-begova džamija / bahasa Serbo-Kroasia: Гази Хусрев-бегова џамија, bahasa Turki: Gazi Hüsrev bey camii) adalah sebuah masjid di kota Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina.
Dibangun pada abad ke-16, ini adalah masjid kuno terbesar di Bosnia dan Herzegovina. Selain menjadi masjid utama di Sarajevo sejak masa pembangunannya, masjid ini juga berfungsi sebagai pusat Komunitas Islam Bosnia dan Herzegovina. Terletak di daerah Baščaršija di kotamadya Stari Grad, bangunan ini merupakan salah satu monumen terpenting di Sarajevo yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Masjid Gazi Husrev-beg dibangun pada tahun 1530 sebagai wakaf Husrev-beg, Gubernur Sanjak Bosnia. Wakaf itu juga meliputi maktab dan madrasah (sekolah dasar dan menengah Islam), bezistan (pasar) dan hamam (pemandian umum). Pemberian wakaf tersebut merupakan momen terpenting dalam pembangunan kota. Nama arsiteknya tidak diketahui, bahkan diduga bangunan ini dirancang oleh Mimar Sinan. Namun, para ahli menduga kuat arsiteknya adalah Acem Esir Ali "Alaüddin". Sementara Mimar Sinan mungkin mengawasi pembangunan masjid ini karena ia berada di Bosnia saat pembangunan masjid.[1] Dokumen sejarah menyebutkan tukang batu dari Ragusa (sekarang Dubrovnik) diminta oleh Gazi Husrev-beg untuk terlibat dalam pembangunan.
Masjid Gazi Husrev-bey adalah masjid pertama di dunia yang menerima penerangan dan aliran listrik pada tahun 1898 pada masa pemerintahan Kekaisaran Austria-Hungaria.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Nihad Čengić - Begova džamija kao djelo umjetnosti".
- ^ Izvor: Dnevni avaz, br. 4297, godina XII, nedjelja, 9.9.2007., Panorama, str. 14
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]