November
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
<< | November | >> | ||||
---|---|---|---|---|---|---|
Mi | Sn | Sl | Ra | Ka | Ju | Sa |
1 | 2 | |||||
3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 |
17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 |
24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 |
2024 |
November adalah bulan kesebelas tahun dalam Kalender Gregorian. Kata ini diambil dari Bahasa Belanda yang mengambil dari bahasa Latin; novem yang berarti "sembilan" karena dahulunya tahun bermula pada bulan Maret. Bulan ini adalah salah satu dari empat bulan yang memiliki 30 hari. Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Terbitan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Penerbit Balai Pustaka, Cetakan Pertama Edisi III, tahun 2001, pengejaan istilah yang baku untuk bulan kesebelas adalah "November".
Setiap tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia.[1]
Astronomi
[sunting | sunting sumber]Hujan meteor pada bulan November meliputi:
Andromedid, yang berlangsung dari 25 September hingga 6 Desember, umumnya mencapai puncaknya pada tanggal 9–14 November.
- Leonid, yang berlangsung pada 15–20 November.
- Alpha Monocerotids, yang berlangsung pada 15–25 November dengan puncaknya pada 21–22 November.
- Taurid Utara, yang berlangsung dari 20 Oktober hingga 10 Desember, dan Taurid Selatan, yang berlangsung dari 10 September – 20 November.
- Phoenicids; yang berlangsung pada tanggal 29 November hingga 9 Desember dengan puncaknya terjadi pada tanggal 5-6 Desember.
- Orionid, yang berlangsung pada akhir Oktober, terkadang berlangsung hingga November.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https:\\kampus.republika.co.id\posts\189214\20-november-hari-anak-sedunia-mengapa-dirayakan. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan);
{ artikel ini tidak memiliki referensi Commons 0
{{Wakt