Operasi Burung Kondor
Operasi Burung Condor | |
---|---|
Bagian dari Perang Dingin | |
Jenis | Operasi rahasia |
Lokasi | Amerika Selatan |
Perencana | Argentina Bolivia Brasil Chili Paraguay Uruguay Didukung oleh: |
Pemimpin | Jorge Rafael Videla Hugo Banzer Ernesto Geisel Costa e Silva Augusto Pinochet Alfredo Stroessner Aparicio Méndez |
Sasaran | Simpatisan Sayap Kiri[d] dan oposisi pemerintahan junta militer dan sayap kanan di Amerika Selatan |
Tanggal | 1968–1989 |
Pelaksana | Badan intelijen dari masing-masing negara anggota |
Hasil | Berakhir ketika Tembok Berlin runtuh |
Korban |
Operasi Burung Kondor (bahasa Spanyol: Operación Cóndor, bahasa Portugis: Operação Condor; dikenal juga sebagai Rencana Cóndor) adalah kampanye represi politik dan teror negara yang dilakukan bersama oleh badan intelijen dan keamanan Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Paraguay, dan Uruguay pada pertengahan 1970-an.
Negara-negara lain yang ikut bekerja sama, dalam tingkat yang lebih besar ataupun kecil, di antaranya Kolombia, Peru dan Venezuela. Mereka memberikan informasi intelijen dan menanggapi permintaan dari badan-badan keamanan di negara-negara Kerucut Selatan. Amerika Serikat memberikan bantuan dengan "instalasi komunikasi" di Zona Terusan Panama yang diakui melalui sebuah kawat yang dikeluarkan pada 2000 di bawah Proyek Deklasifikasi Chili. Kenneth Maxwell yang membahas buku Peter Kornbluh Berkas Pinochet: A Declassified Dossier on Atrocity and Accountability, dalam jurnal Foreign Affairs November/Desember 2003, menunjukkan pengaruh Henry Kissinger dalam Operasi Burung Kondor. Hampir sepuluh negara di benua Amerika ikut serta dalam kampanye brutal ini.
Menurut "Arsip-arsip Teror", yang ditemukan pada Desember 1992 di Paraguay, sekurang-kurangnya 50.000 orang dibunuh, 30.000 lainnya menghilang dan 400.000 dipenjarakan.[5][6] Arsip tersebut juga memberikan bukti tentang kerja sama intelijen Kolombia, Peru dan Venezuela ketika bantuan itu diminta oleh para anggota utama dalam Operasi Burung Kondor.[7][8]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Perang Kotor (Argentina)
- Perang Kotor (Meksiko)
- Pembunuhan massal anti-komunis
- Terorisme negara
- Peran Amerika Serikat di Perang Saudara Guatemala
- Dukungan Amerika Serikat terhadap Contras
- Keterlibatan Amerika Serikat pada pembantaian tertuduh simpatisan kumunis di Indonesia
- Keterlibatan Amerika Serikat pada pendudukan Timor Leste
- Teori domino
- Doktrin Monroe
- Forgotten (film 2013)
Pusat penahanan dan penyiksaan
[sunting | sunting sumber]Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Paraguay dan Uruguay
- ^ Kolombia, Peru dan Venezuela
- ^ Amerika Serikat
- ^ Termasuk sayap kiri peronisme, kommunisme dan sosialisme
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ McSherry, J. Patrice (2009). "Chapter 5: "Industrial repression" and Operation Condor in Latin America". Dalam Esparza, Marcia; Henry R. Huttenbach; Daniel Feierstein. State Violence and Genocide in Latin America: The Cold War Years (Critical Terrorism Studies) (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 107, 111. ISBN 978-0415664578.
- ^ Greg Grandin (2011). The Last Colonial Massacre: Latin America in the Cold War. University of Chicago Press. p. 75. ISBN 9780226306902.
- ^ Walter L. Hixson (2009). The Myth of American Diplomacy: National Identity and U.S. Foreign Policy. Yale University Press. p. 223. ISBN 0300151314.
- ^ Ben Norton (28 Mei 2015). "Victims of Operation Condor, by Country" (dalam bahasa Inggris).
- ^ a b "Dec 22, 1992 CE: Archives of Terror Discovered" (dalam bahasa Inggris). National Geographic. Diakses tanggal 27 September 2020.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Background on Chile" (dalam bahasa Inggris). Center for Justice and Accountability. Diakses tanggal 18 Februari 2018.
- ^ Stanley, Ruth (2006). "Predatory States. Operation Condor and Covert War in Latin America/When States Kill. Latin America, the U.S., and Technologies of Terror". Journal of Third World Studies. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-16. Diakses tanggal 24 Oktober 2007.
- ^ McSherry, J. Patrice (2011). "Chapter 5: "Industrial repression" and Operation Condor in Latin America". Dalam Esparza, Marcia; Henry R. Huttenbach; Daniel Feierstein. State Violence and Genocide in Latin America: The Cold War Years (Critical Terrorism Studies). Routledge. hlm. 108. ISBN 978-0415664578.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- John Dinges, "The Condor Years: How Pinochet and His Allies Brought Terrorism to Three Continents" (The New Press, 2004)
- Peter Kornbluh, The Pinochet Berkas: A Declassified Dossier on Atrocity and Accountablity (New Press).
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Predatory States: Operation Condor and Covert War in Latin America, by J. Patrice McSherry (Rowman & Littlefield, 2005)
- Tahun-tahun Kondor - Bagaimana Pinochet dan sekutu-sekutunya menghadirkan terorisme ke tiga benua
- Ed Koch diancam pembunuhan pada 1976
- Plan Condor Diarsipkan 2004-12-15 di Wayback Machine. dalam Disinfopedia
- Nacimiento del Operativo Cóndor Diarsipkan 2005-12-20 di Wayback Machine., artikel bahasa Spanyol oleh Dr Martín Almada tentang bagaimana penelitian mengenai kasusnya menyebabkan ditemukannya arsip-arsip Lambaré.
- John Dinges' home page John Dinges adalah wartawan, penulis sejumlah buku tentang Operasi Burung Kondor. Ia pernah bekerja sebagai koresponden Washington Post di Amerika Selatan.