P5+1

Perwakilan dari negara-negara P5+1, Iran dan Uni Eropa mengumumkan persetujuan awal mengenai program nuklir Iran di Lausanne, 2 April 2015.

Kelompok negara-negara P5+1 adalah sebutan untuk kelompok negara-negara besar yang sejak tahun 2006 terlibat dalam upaya diplomasi dengan Iran mengenai program nuklirnya. Negara-negara ini adalah Amerika Serikat, Britania, Tiongkok, Prancis, Rusia (lima negara ini adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB) serta Jerman. P5 merujuk pada kelima negara anggota tetap dewan keamanan (P diambil dari kata permanent yang artinya tetap) dan +1 merujuk kepada Jerman. Britania, Jerman dan Prancis juga merupakan 3 negara utama di Uni Eropa, sehingga kelompok ini kadang juga disebut EU+3.

Negara-negara P5+1

Negara	Anggota tetap DK PBB	Anggota Uni Eropa
Amerika Serikat	Ya
Britania Raya	Ya
Jerman		Ya
Prancis	Ya	Ya
Tiongkok	Ya
Federasi Rusia	Ya

Lima anggota tetap dewan keamanan PBB semuanya termasuk dalam kelompok P5+1 dan ikut bernegosiasi dengan Iran. Dewan Keamanan dapat mengeluarkan resolusi terhadap Iran mengenai program nuklirnya. Masing-masing anggota tetap memiliki hak veto terhadap resolusi Dewan Keamanan, sehingga persetujuan mereka mutlak dibutuhkan.

Jerman tidak termasuk anggota tetap dewan keamanan PBB dan tidak memiliki hak veto, tetapi Jerman adalah salah satu mitra dagang utama Iran sehingga diikutkan dalam proses negosiasi. Pada tahun 2005, Jerman adalah eksportir terbesar ke Iran (14,2%).

Britania, Jerman dan Prancis merupakan anggota Uni Eropa yang paling berpengaruh, dan kadang disebut dengan EU three atau EU-3. Ketiga negara ini telah bersama bernegosiasi dengan Iran sejak 2003.