Lompat ke isi

Parengan, Tuban

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Parengan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenTuban
Pemerintahan
 • CamatDrs.Pujianto
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri35.23.09 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3523060 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Kepadatan- jiwa/km²
Desa/kelurahan-
Peta
PetaKoordinat: 7°4′6.59734″S 111°50′35.38946″E / 7.0684992611°S 111.8431637389°E / -7.0684992611; 111.8431637389

Parengan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, Indonesia

Kecamatan Parengan berada paling selatan kabupaten Tuban dan berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro. Di kecamatan ini, beroperasi perusahaan negara 'KPH Parengan' dengan produk utama tanaman KAYU JATI dan beberapa tanaman Industri lainnya. Selain kayu Jati, daerah ini juga bergantung dari pertanian 'dengan adanya Sungai KENING' mengalir dari Jatirogo sampai Bengawan SOLO. Sektor peternakan juga menjadi tumpuan utama para petani dalam menambah penghasilan keluarga.

Kecamatan ini berada di Jalan Raya Parengan-Jatirogo, yang saat ini menjadi jalur alternatif transportasi dari Lasem Jawa Tengah ke Jalur Besar Bojonegoro Jawa Timur. Dengan perkembangan perekonomian yang pesat di wilayah Bojonegoro maka menjadi kesempatan baik atas pembangunan di wilayah Kecamatan Parengan.

Wilayah Administrasi

[sunting | sunting sumber]

Desa-desa di Kecamatan Parengan, antara lain:

  1. Desa Parangbatu (Kota Kecamatan)
  2. Desa Sukorejo
  3. Desa Sembung
  4. Desa Ngawun
  5. Desa Kemlaten
  6. Desa Mergoasri
  7. Desa Brangkal
  8. Desa Suciharjo
  9. Desa Wukirharjo
  10. Desa Selogabus
  11. Desa Sendangrejo
  12. Desa Mojomalang
  13. Desa Sugihwaras
  14. Desa Pacing
  15. Desa Cengkong
  16. Desa Margorejo
  17. Desa Kumpulrejo
  18. Desa Dagangan

Pendidikan & Pelatihan

[sunting | sunting sumber]

Selain berbasis pertanian dan peternakan, di Kecamatan ini juga mempunyai fasilitas pendidikan umum:

  1. SMA 1 Parengan di Desa Sukorejo
  2. SMP 1 Parengan di Desa Suciharjo
  3. SMP 2 Parengan di Desa Sukorejo
  4. MTs Suanan Bonang di Desa Suciharjo
  5. MTs Suanan Ampel di Desa Kumpulrejo
  6. MTs Miftaul Hikmah di Desa Sukorejo
  7. MTs Nurul Nuda di Desa Sembung
  8. SDN di Setiap Desa yang ada.

Selain sekolah-sekolah Pemerintah tersebut, juga banyak berkembang Pendidikan swasta utamanya dikelola oleh Yayasan Pendidikan maupun Pondok Pesantren. Ini sejalan dengan ciri khas sebagian besar warga Tuban yang cukup religius, termasuk di Kecamatan Parengan. Berikut daftar Pondok Pesantren yang ada di Kecamatan Parengan, antara lain:

  1. PP. Al Huda Parangbatu Parengan Tuban Jatim
  2. PP. Miftahul Hikmah Karang Sukorejo Parengan Tuban Jatim
  3. PP. Nurul Huda Sembung Parengan Tuban Jatim
  4. PP. Sunan Bonang Suciharjo Parengan Tuban Jatim
  5. PP. Syifa'ul Qulub Margorejo Parengan Tuban Jatim

Perlu ditambahkan pula bahwa selain Pendidikan Formal dan Pondok Pesantren di atas, pendidikan formal setingkat Sekolah Dasar yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI), yakni: 1. MI. Nurul Huda Sembung Parengan Tuban 2. MI. Nurul Islam Kemlaten Parengan Tuban 3. MI. Nurul Islam Kumpulrejo Parengan Tuban 4. MI. Al Hikmah Cengkong Parengan Tuban 5. MI. Sunan Bonang Suciharjo Parengan Tuban 6. MI. Hidayatul Mubtadi'in Selogabus Parengan Tuban 7. MI. Al Falah Sugihwaras Parengan Tuban 8. MI. Alastuwo Mojomalang Parengan Tuban 9. MI. Nurul Huda Ngawun Parengan Tuban 10. MI. Manbaul Ulum Parangbatu Parengan Tuban 11. MI. Miftahus Sudur Dagangan Parengan Tuban

Perekonomian

[sunting | sunting sumber]

Dalam rangka membantu arus barang dan jasa di Kecamatan tersebut, pemerintah telah mengembangkan beberapa pasar desa, antara lain:

  1. Pasar Desa Parangbatu (di Kota Kecamatan)
  2. Pasar Desa Sembung
  3. Pasar Desa Mergoasri
  4. Pasar Desa Suciharjo
  5. Pasar Desa Brangkal

Beberapa pasar desa dilakukan warga secara spontan dan sering disebut dengan 'Pasar Krempyeng' dilaksanakan antara jam 5 pagi sampai jam 8 pagi, dengan barang dagangan terutama kebutuhan Makanan dan Sayur Mayur. Selain dari tanaman warga setempat, sebagian besar sayur-mayur yang tidak dihasilkan masyarakat lokal, kebutuhan lain banyak dipasok dari sirkulasi Barang baik dari Bojonegoro atau Babat.

Beberapa potensi Kecamatan yang dapat dikembangkan di wilayah kecamatan ini:

  1. Pertukangan dan Mebel;
  2. Pertanian (Padi, Jagung, Kedelai & Kacang-kacangan, Tebu dan Tembakau);
  3. Peternakan Sapi Potong;
  4. Perikanan Darat (Kolam Terpal untuk budidaya Lele);
  5. Pariwisata (Pemandian Air Panas 'Prataan' di areal HPH Parengan).

Potensi kedekatan dengan sistem distribusi barang dan jasa di Wilayah Bojonegoro, maka potensi-potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang buat pengembangan Kecamatan ini.