Piala Negara Teluk
Penyelenggara | Federasi Sepak Bola Piala Negara Teluk Arab |
---|---|
Mulai digelar | 1970 |
Wilayah | Negara-negara Arab di Teluk Persia |
Jumlah tim | 8 |
Juara bertahan | Irak (gelar ke-4) |
Tim tersukses | Kuwait (10 gelar) |
Situs web | agcff.com |
25 / 2023 |
Piala Negara Teluk adalah sebuah turnamen sepak bola internasional untuk negara-negara Arab di Teluk Persia yang saat ini diadakan setiap dua tahun sekali dengan kota tuan rumah yang dirotasi setiap edisi. Sebelumnya, kompetisi ini biasanya diadakan oleh negara-negara anggota dari Dewan Kerjasama Negara Teluk (GCC) setiap dua tahun sekali, tetapi dalam sejarah kompetisi juga pernah diadakan dalam rentang 3-4 tahun karena masalah politik atau organisasi.[1] Turnamen ini berada di bawah naungan AFC dan UAFA.
Irak adalah juara bertahan setelah berhasil mengalahkan Oman di final edisi ke-25 tahun 2023.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Turnamen ini didirikan bertepatan dengan Olimpiade Musim Panas 1968 oleh beberapa negara Arab di Jazirah Arab. Turnamen Piala Negara Teluk yang pertama berlangsung pada tahun 1970 dan dimenangkan oleh tim nasional Kuwait. Kuwait merupakan tim paling sukses di Piala Negara Teluk, setelah menjadi pemenang dalam 10 turnamen. Pada bulan Mei 2016, sebuah badan regional baru didirikan untuk mengatur kompetisi ini, yang dikenal sebagai Federasi Sepak Bola Piala Negara Teluk Arab.
Peningkatan popularitas
[sunting | sunting sumber]Titik utama yang membantu Qatar meningkatkan popularitas kompetisi adalah fakta bahwa Al Jazeera Sports, merupakan stasiun televisi olahraga terkemuka di Asia Barat dan Afrika Utara yang berbasis di Doha. Al Jazeera Sports memenangkan hak siar untuk tahun 2004, dan secara eksklusif di Piala Negara Teluk 2009[2] setelah perjanjian berakhir di $23,5 juta,[3] dan secara dramatis mereformasi Piala Negara Teluk dengan mengadakan berbagai talk show dan dokumenter, perekaman dalam video definisi tinggi dan penyempurnaan penayangan pertandingan.[4]
Turnamen Piala negara Teluk ini adalah turnamen yang tidak resmi diakui oleh FIFA, tetapi beberapa langkah-langkah telah diambil untuk membuat kompetisi ini menjadi resmi, seperti mengundang orang-orang penting dalam dunia sepak bola ke pertandingan, termasuk Presiden FIFA, Sepp Blatter,[5] dan presiden UEFA, Michel Platini.[6][7] Komite Eksekutif FIFA juga telah menambahkan agenda pada rapat tanggal 4 November 2013 dalam rangka mendengarkan usulan untuk memasukkan Piala Negara Teluk ke dalam kalender pertandingan internasional.[8]
Hasil
[sunting | sunting sumber]Ringkasan
[sunting | sunting sumber]Medals (1970-2023)
[sunting | sunting sumber]Peringkat | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
---|---|---|---|---|---|
1 | Kuwait | 10 | 1 | 3 | 14 |
2 | Irak | 4 | 2 | 3 | 9 |
3 | Arab Saudi | 3 | 7 | 8 | 18 |
4 | Qatar | 3 | 4 | 5 | 12 |
5 | Uni Emirat Arab | 2 | 4 | 6 | 12 |
6 | Oman | 2 | 3 | 0 | 5 |
7 | Bahrain | 1 | 4 | 6 | 11 |
Total (7 negara) | 25 | 25 | 31 | 81 |
Summary (1970-2023)
[sunting | sunting sumber]Rank | Team | Part | M | W | D | L | GF | GA | GD | Points |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Arab Saudi | 24 | 112 | 57 | 25 | 30 | 166 | 106 | +60 | 196 |
2 | Kuwait | 25 | 115 | 57 | 24 | 34 | 200 | 115 | +85 | 195 |
3 | Qatar | 25 | 114 | 43 | 29 | 42 | 140 | 136 | +4 | 158 |
4 | Uni Emirat Arab | 24 | 114 | 41 | 29 | 41 | 119 | 139 | −20 | 152 |
5 | Bahrain | 24 | 107 | 32 | 34 | 41 | 113 | 135 | −22 | 130 |
6 | Irak | 14 | 67 | 33 | 22 | 11 | 120 | 59 | +61 | 121 |
7 | Oman | 23 | 111 | 23 | 29 | 59 | 91 | 180 | −89 | 98 |
8 | Yaman | 10 | 30 | 0 | 6 | 27 | 12 | 84 | −72 | 6 |
Source:[9]
Note: This table excludes 11 annulled games:
- 1972 (Bahrain were ejected from the competition)
- 1982 (Iraq were forced to withdraw due to the political situation in the country)
- 1990 (Iraq were ejected from the competition)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Iraq pull out of Gulf Cup in spat with Saudi Arabia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-09. Diakses tanggal 2017-11-17.
- ^ http://gulfnews.com/sport/football/uae-fans-could-be-deprived-of-gulf-cup-action-1.43346 - Al Jazeera win rights from Abu Dhabi & Dubai Sports, in a competition that was broadcast freely just a decade ago
- ^ http://m.sportbusiness.com/news/168199/al-jazeera-acquires-gulf-cup-rights Diarsipkan 2011-07-16 di Wayback Machine. - Al Jazeera Sports receive full broadcasting rights for 23.5 million dollars
- ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-21. Diakses tanggal 2010-02-07. - Al Jazeera Sports offer the Gulf Cup in HD for the first time, and offer further enhanced visual graphics
- ^ http://www.gulf-cup.net/index.asp?IDNews=125&id=100001 Diarsipkan 2011-07-23 di Wayback Machine. - Sepp Blatter on the 19th Gulf Cup
- ^ http://www.gettyimages.com/detail/84173262/AFP - Michel Platini attending the 19th Gulf Cup
- ^ http://www.gettyimages.com/detail/84167684/AFP - Michel Platini attending the 19th Gulf Cup
- ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-07-05. Diakses tanggal 2017-11-17.
- ^ "General stats for all teams – Mundial 11". Mundial 11 (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 March 2017. Diakses tanggal 24 December 2017.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs webresmi RSSSF
- Gulf Cup situs resmi
- Gulf Cup website Diarsipkan 2006-02-05 di Wayback Machine.
- Situs web resmi Piala Negara Teluk ke-19 Diarsipkan 2009-02-07 di Wayback Machine.