Situ Sukarame
Situ Sukarame adalah sebuah situ yang terletak di sebelah selatan kaki gunung Salak, tepatnya di kecamatan Parakansalak, kabupaten Sukabumi. Air di situ tersebut jernih, dan dikelilingi hutan damar, hutan pinus, dan kebun teh.
Sukarame adalah tempat bertemunya 7 sungai, yakni sungai Cikahuripan, sungai Cisalada, sungai Citaman, sungai Cisarandi, sungai Cimaci, sungai Cipangelah, dan sungai Cisela. Tuan Hola, yaitu bangsa Belanda yang saat itu mempunyai ambisi untuk membendung sungai-sungai tersebut dimaksud dijadikan telaga untuk berlayar.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Situ Sukarame merupakan situ buatan yang mulai dibangun pada masa Hindia Belanda. Sukarame juga merupakan nama sebuah kampung yang ada di dekat situ Sukarame tersebut. Pada awalnya wilayah tersebut hanya berupa hutan rimba tanpa penduduk. Pertama kali menempati daerah tersebut yaitu Ama Sadarina, seorang pimpinan tentara Kerajaan Mataram yang bersembunyi karena diburu oleh kolonial Belanda. Sejak kedatangan Amma Sadarina tersebut, maka tempat tersebut menjadi ramai, karena Ama Sadarina membuka perguruan ilmu Kadigjayaan, hingga pada akhirnya tempat tersebut dikenal dengan sebutan kampung Sukarame.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Berita tentang Situ Sukarame di Radar Sukabumi