Skadron Udara 51
| Skadron Udara 51 Lanud Supadio | |
|---|---|
| Dibentuk | 13 Juli 2015 |
| Negara | Indonesia |
| Cabang |  TNI Angkatan Udara |
| Tipe unit | Komando Tempur Udara |
| Bagian dari | Wing Udara 7 |
| Markas | Lanud Supadio, Kubu Raya |
| Julukan | Skadud 51 |
| Moto | Jaya Aksi Angkasa |
| Maskot | Burung Enggang |
| Ulang tahun | 13 Juli |
| Situs web | www.tni-au.mil.id |
Skadron Udara 51 adalah sebuah skuadron udara dari TNI Angkatan Udara dibawah kendali Wing Udara 7, yang berbasis di Lanud Supadio, Pontianak. Saat ini skadron ini dilengkapi dengan pesawat udara nirawak atau unmanned aerial vehicle (UAV). Keberadaan Skadron Udara 51 Wing 7 dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengamatan perbatasan.[1][2][3][4]
Skadron udara yang masih terbilang baru ini sudah terlibat dalam berbagai operasi militer seperti Ops Tinombala 2016, Ops Pembebasan Sandera Abu Sayaf 2016, Ops Pamrahwan di Papua, Ops Pembebasan Sandera di Papua, serta operasi-operasi lainnya, termasuk pengamanan VVIP, pengamanan Ibukota dan misi lainnya.
Komandan
[sunting | sunting sumber]- Letkol Pnb A. Gogot Winardi (2015-2016)
- Letkol Pnb Arie Sulandjana, S.T., M.P.M. (2016-2019)
- Letkol Pnb Dedy Kusuma Jaya (2019-2021)
- Letkol Pnb Kamto Adi Saputra, S.T., M.M.S. (2021-2024)
- Mayor Pnb Agus Triyanto (2024-Sekarang)
Referensi
[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |